Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, Madrasah Aliyah di Aceh sudah 100 persen melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Sesulit apapun soal yang dihadapi insyaAllah bisa menjawab soal itu,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, M Daud Pakeh disela-sela meninjau pelaksanaan UNBK di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Turut serta Asisten I Setda Aceh, Dr M Djafar SH M.Hum dan Kepala Biro Isra, Zahrul Fajri SAg MA. Turut hadir pada peninjauan tersebut, Kabid Penmad Kanwil Kemenag Aceh, H Idris SAg MPd dan Ketua Panitia UNBK Aceh 2019, Zulkifli SPd MPd.
Dalam kesempatan tersebut, Kakanwil dan Asisten 1 melihat langsung pelaksanaan Ujian di SMAN 4 Banda Aceh, MAN Model Banda Aceh, dan dua Madrasah/Sekolah lainnya.
Peninjauan bersama tersebut dilakukan untuk memastikan pelaksanaan ujian nasional berlangsung dengan tertib dan lancar. Selain itu, Kakanwil juga meminta agar para siswa tidak lupa berdoa, dan berharap semoga seluruh siswa dimudahkan dalam menjalani UN.
“Kemenag Aceh selalu bekerjasama dan berkoordinasi dengan dinas pendidikan Aceh untuk sama-sama memajukan pendidikan menuju Aceh hebat dalam bingkai Aceh Carong,” sebut Daud Pakeh.
Sementara Asisten I Setda Aceh M Jafar menyebutkan bahwa semua siswa-siswa yang mengikuti ujian pada madrasah dan sekolah hadir semua.
Ia juga mengatakan fasilitas komputer yang tersedia cukup untuk UNBK tahun 2019. “Listrik juga lancar, mudahan bisa lancar hingga selesai. Untuk pendidikan di sekolah dan madrasah sama dan kita gelar ujiannya serentak,” tambahnya.
Adapun siswa-siswi madrasah Aliyah yang mengikuti UNBK tahun ini berjumlah 14.034 peserta ujian, seluruhnya berasal dari 240 Madrasah Aliyah Negeri dan Madrasah Aliyah Swasta di 23 Kabupaten dan Kota se-Aceh, dengan rincian 6.213 Siswa dan 7.821 Siswi.
Sedangkan siswa siswi SMA/SMK terdiri dari 758 satuan pendidikan dengan jumlah 57.947 orang.
