Rektor UIN Ar-Raniry, Prof. Dr. H. Warul Walidin AK, MA, bersama sejumlah pimpinan UIN Ar-Raniry Banda Aceh melakukan kunjungan ke rumah Alm. Rina Muharrami, wisudawati yang meninggal dunia 22 hari sebelum prosesi wisuda dan Ijazahnya diterima langsung oleh Ayah nya Bukhari pada Wisuda Semester Ganjil TA 2018/2019, Rabu (27/2/2019) di Auditorium ALi Hasjmy Kampus UIN Ar-Raniry Banda Aceh.
Kehadiran Rektor UIN Ar-Raniry ke rumah duka, Kamis (28/02/2019), didampingi Warek III, Dr Saifullah, M.Ag, Kepala Biro AUPK, Drs. Junaidi untuk memberikan bingkisan berupa santunan, satu set baju toga, foto dan video dokumentasi. Ibu Alm. Rina, Nurbayani tak kuasa menahan kesedihannya saat menerima toga dan foto dari Rektor UIN Ar-Raniry.
Pada kesempatan itu Rektor menyampaikan akan memberikan undangan masuk kampus UIN Ar-Raniry bagi adik Alm. Rina, yang saat ini masih duduk di bangku Pesantren setara SMA.
“Ini adalah bentuk dari penghargaan ita kepada orang tua Rina yang telah menyekolahkan anaknya hingga Perguruan Tinggi meskipun akhirnya Rina tidak bisa mengikuti Yudisium dan wisuda karena telah dipanggil menghadap sang khalik,” ujar warul.
Diberitakan sebelumnya, suasana haru mewarnai prosesi wisuda di Kampus Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Rabu (27/02/2019).
Momen haru itu muncul saat seorang ayah yang mewakili anaknya wisuda tampil kedepan. Sosok lelaki itu adalah Bukhari yang merupakan orang tua dari Alm. Rina Muharami, Mahasiswi Program Studi Pendidikan Kimia, Fakultas Tarbiyah UIN Ar-Raniry yang meninggal dunia satu hari setelah menyelesaikan sidang skripsinya pada tanggal 4 Februari 2019, dan keesokan harinya sang sarjana muda berpulang kerahmatullah karena sakit.