Sejumlah perempuan bercadar dari Kabupaten Aceh Utara yang melaporkan kehilangan suami dan anak ke Kantor Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) terus bertambah.
Kamis (20/12), sebanyak empat orang perempuan bercadar melaporkan kehilangan suami mereka sejak sepekan terakhir tanpa diketahui keberadaanya. Selain itu seorang ibu berinisial C juga mengaku kehilangan anaknya berinisial HS.
Sementara empat wanita bercadar yang melaporkan kehilangan suami mereka masing-masing berinisal R kehilangan suami berinisial WS, R kehilangan suami inisial DW, N kehilangan suami inisial MRS, dan J kehilangan suami inisial I. dan satu orang lainnya DA juga dilaporkan hilang dalam sepekan terakhir, namun istrinya tidak hadir karena baru melahirkan.
Saat melapor ke YARA para perempuan bercadar itu juga membawa anak-anak mereka yang masih balita.
Salah seorang perempuan berinial R mengaku, setelah pamit dari rumah ke kebun kopi di Takengon beberapa waktu lalu, suaminya tidak pulang-pulang dan tidak bisa di hubungi. Namun belakangan dia dapat kabar kalau suaminya dibawa oleh Densus. R berharap ada kejelasan dimana posisi suaminya.
“Saya gelisah, dalam kondisi hamil seperti ini, kesehatan saya terganggu. saya berharap kembalikan suami saya dalam keadaan sehat seperti ketika mereka membawanya dalam keadaan sehat,” ujar R sambil menangis.
Perempuan bercadar lain juga berinisl R juga berharap agar segera diberitahukan dimana keberadaan suaminya. Ia mengatahui suaminya dijemput Densus setelah beberapa hari, karena saat keluar dari rumah, suaminya pamit ke bengkel.
“Saya berharap saya bisa tau keberadaan suami saya dimana. Karena nggak ada kabar sama sekali, karena saya punya anak yang balita 3 tahun, saya ingin tau dimana suami saya,” ujarnya.
Sementara J mengaku baru pindah ke Aceh dua bulan lalu bersama suami dan berkebun di Aceh, tinggal di pegunungan agar tenang beribadah dan berkebun.
“Anak-anak tanya, saya mau bilang apa. Gerangan apa mereka menuduh kami meneror? teror apa yang sudah kami lakukan?, jadi kami mau tau suami kami dimana, itu yang mau kami ketahui,” ujarnya.