Sebanyak 45 jenazah korban tsunami yang ditemukan di dusun Lamseunong, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar dikebumikan kembali di pemakaman desa tersebut.
“Jenazah sudah dikafankan dan akan dibawa ke pemakaman desa,” ujar Kepala Pelaksana BPBA, H. T. Ahmad Dadek, Rabu (19/12) malam.
Namun diketahui sebelumnya satu orang jenazah yang sudah teridentifikasi atas nama Sri Yunida telah diambil oleh pihak keluarga dan dikembumikan di Meunasah Papeun Aceh Besar.
Ahmad Dadek menjelaskan, Kantong mayat tersebut ditemukan Selasa (18/12) sore hari pukul 17.00 WIB.
“Penemuan tersebut berawal dari para pekerja penggalian septitank yang sedang bekerja menggali disekitar perumahan di daerah Desa Kajhu,” ujar Dadek.
Ahmad Dadek menyebutkan bahwa kuburan massal tersebut tidak diketahui oleh masyarakat sekitar dikarenakan pada saat bencana Tsunami terjadi warga asli Lamseunong, Khaju 85% nya menjadi korban karena daerah tersebut merupakan salah satu daerah terparah dampak gempa dan tsunami dan hanya sekitar 15% warga yang tersisa dan mengungsi ke daerah lain.
“Lokasi ini adalah bekas kuburan massal yang dibuat oleh para relawan pada masa darurat pasca tsunami,” ujarnya.
Sementara itu informasi yang didapat dari perangkat gampong sekitar seluruh jenazah korban tsunami itu kembali dikafankan dan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang ada di Kajhu.