Presiden Joko Widodo melakukan ground breaking pembangunan Tol Aceh, Jumat (12/14/2018), di Blang Bintang Aceh Besar.
Saat bersamaan, Jokowi juga meresmikan Masjid At-Taqarub Trienggadeng, Pidie Jaya yang sudah selesai dibangun pasca rusak karena gempa Pidie Jaya 2017 lalu.
Dalam arahannya Jokowi mengatakan pembangunan Jalan Tol Aceh merupakan bagian dari pembangunan Tol Aceh –Lampung. Jokowi optimis pada tahun 2024 Tol Aceh-Bakauheni akan tersambung dengan panjang kurang lebih 2000 KM.
“Orang juga ragu dengan pembangunan Tol Lampung ke Aceh ini, tetapi saya meyakini dengan kerja keras dari Kementrian PU dan BUMN, saya minta juga Gubernur, bupati dan walikota, semuanya memiliki dorongan yang sama untuk selesainya jala tol ini,” ujar Jokowi.
Jokowi mengingatkan, untuk merealisasikan cita-cita itu butuh dukungan dan dorongan dari Gubernur dan pemerintah kabupaten/kota di Aceh, sehingga pembebasan lahan bisa cepat dilaksanakan.
“Karena problemnya disitu, dimana-mana pembangunan jalan tol itu selalu masalah di pembebasan lahan,” lanjut Jokowi.
Selanjutnya kata Jokowi, di Aceh banyak hal yang telah dikerjakan, sepeti waduk Krueng keuruto, pembangunan irigasi di Aceh Barat, dan kawan ekonomi khusus di Lhokseumawe.
“Izinnya sudah saya berikan tinggal pelaksanaannya seperti apa, jangan sampai sudah diberikan KEK tapi investasi tidak masuk, maka izin itu menjadi nggak ada artinya,” tambah Jokowi.
Sementara itu Plt Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyebutkan saat ini telah dilakukan tahapan pengumuman peta bidang dan daftar nominatif sebanyak 3.586 bidang tanah untuk 10 kecamatan (78 desa) yang ada di kabupaten Aceh Besar dan kabupaten Pidie.
Adapun dari 10 kecamatan tersebut, sebanyak 8 kecamatan telah dilakukan penilaian harga tanah (appraisal) dan dilanjutkan dengan musyawarah bentuk ganti kerugian di 4 kecamatan yaitu Blang Bintang, Montasik, Indrapuri, Dan Kuta Cot Glie.
“Dari 4 kecamatan yang sudah bermusyawarah tersebut, terdapat 2 kecamatan Blang Bintang dan Montasik yang sudah dilakukan pembayaran atau ganti kerugian bidang tanah,” ujar Nova.
Nova menambahkan total bidang tanah yang sudah dilakukan pembayaran saat ini sebanyak 144 bidang tanah dari total bidang 3.586 atau seluas 55,34 hektar, dengan total luas lahan 755,2 hektar di mana total realisasi dana talangan oleh Hutama Karya sebesar Rp.17,56 Milyar.
“Dengan terlaksananya pembayaran seluas 55,34 hektar tersebut, berarti saat ini pihak pelaksana konstruksi akan segera mengerjakan pembangunan jalan TOL sepanjang 6,92 kilometer di 2 kecamatan, yakni kecamatan blang bintang dan kecamatan montasik,” lanjutnya lagi.