Program Keluarga Harapan (PKH) Provinsi Aceh turut ambil andil dalam mengumpulkan donasi untuk membantu korban gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala, dan Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).
Donasi yang dikumpulkan oleh petugas PKH di 23 kabupaten/kota di Aceh yang terbagi dalam tiga wilayah tersebut mencapai Rp 208.116.500 yang diserahkan ke Dinas Sosial Aceh di sela-sela acara pembukaan pemantapan pendamping dan operator PKH Provinsi Aceh Tahun 2018, yang diterima oleh Sekretaris Dinas Sosial Aceh, Devi Riansyah AKs., M.Si dan didampingi Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Yusri S.Sos di Hotel Oasis, Jumat (26/10/2018) malam.
Koordinator Wilayah PKH Aceh II Mahmudsyah Putera mengatakan, donasi yang terkumpul tersebut disumbangkan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH atas inisiatif dari teman-teman petugas PKH dari Kabupaten Aceh Utara melalui gerakan donasi Rp 1000 per KPM yang dicanangkan oleh petugas PKH Aceh Utara.
Sebelum melakukan penggalangan, mereka terlebih dulu memperolah izin (SK) dari Dinas Sosial Kabupaten Aceh Utar. Sebab, jika penggalangan dana dilakukan tanpa izin dari pemerintah bisa dianggap sebagai pungutan liar.
“Semula cuma Aceh Utara yang melakukan penggalangan, namun kemudian diikuti oleh teman-teman PKH di seluruh kabupaten/kota seluruh Aceh,” ujar Mahmudsyah.
Dari 23 kabupaten/kota di Aceh, Kabupaten Aceh Utara tercatat yang paling banyak mengumpulkan donasi, yaitu mencapai Rp 116.724.000,- yang kemudian sebanyak Rp 71.724.000,- diserahkan melalui Pemerintah Kabupaten Aceh Utara, sementara sisanya Rp 45.000.000,- juta diserahkan melalui Dinas Sosial Aceh yang kemudian akan diserahkan ke Pemerintah Aceh melalui BPBA.
Mahmudsyah mengungkapkan, petugas PKH di Aceh berhasil mengumpulkan total donasi Rp 208.116.500,- dalam tempo waktu dua minggu yang dkumpulkan di sela-sela memberikan materi kepada KPM PKH di tiap-tiap kabupaten/kota.
“Kita awalnya cuma meminta bagi yang bersedia per KPM PKH Rp 1000,- namun saat kita lakukan penggalangan malah banyak yang memberikan lebih karena tujuannya untuk membantu saudara-saudara kita di Sulawesi Tengah,” beber Mahmudsyah.
Sementara itu Kepala Seksi Kaminan Sosial Keluarga Dinas Sosial Aceh, Siti Hodijah berharap agar bantuan tersebut bermanfaat bagi korban bencana gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah.
“Harapan kita bisa bermanfaatlah, karena beginilah cara kita peduli terhadap sesama,” katanya.