Anggota DPR Kota Banda Aceh Arida Sahputra meminta Pemko Banda Aceh memberikan perhatian serius terhadap informasi maraknya peredaran narkoba di kota Banda Aceh.
Arida mengharapkan agar ada terobosan dari Pemko Banda Aceh dalam melihat persoalan ini, demi menyelamatkan generasi kita dimasa hadapan.
Hal demikian disampaikan Sekretaris Fraksi PKS DPRK Banda Aceh itu saat menyampaikan pandangan akhir Fraksi PKS DPRK Banda Aceh terhadap Rancangan Qanun APBK Perubahan Tahun Anggaran 2018, di DPRK setempat, Jumat (05/10) malam.
“Informasi terkait maraknya narkoba di Banda Aceh harus menjadi perhatian serius bagi kita semua, tidak hanya BNN Kota Banda Aceh, akan tetapi juga semua stake holder di kota Banda Aceh, yang dimana menurut BNN disebutkan bahwa Banda Aceh sudah menjadi tujuan Narkoba. Ini tentu akan menjadi kekhawatiran bagi kita semua,” ujarnya.
Fraksi PKS DPRK Banda Aceh lanjut Arida menyampaikan apresiasi atas sudah terbentuknya Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banda Aceh yang dikepalai oleh Hasnanda Putra. Ia berharap agar BNN Kota Banda Aceh aktif berkoordinasi dengan Pemko Banda Aceh dan stakeholder terkait lainnya di Banda Aceh.
Selain itu kata Arida kegiatan seperti razia narkoba di sekolah-sekolah yang digagas Pemko Banda Aceh beberapa waktu lalu agar dilakukan secara rutin, dan tidak hanya di sekolah, akan tetapi juga di gampong-gampong harus ada upaya dan program bagaimana kita mencegah agar narkoba agar tidak masuk ke gampong-gampong dengan melibatkan perangkat gampong, Tengku imum dan tokoh-tokoh masyarakat.
“Kami juga mengetahui bahwa beberapa hari lalu Pemko Banda Aceh yang dipimpin langsung oleh wakil walikota Banda Aceh dan didukung oleh BNN Kota Banda Aceh, Polresta Banda Aceh, Pomdam Iskandar Muda, telah melaksanakan razia narkoba di sekolah-sekolah SMA di Banda Aceh,” tambahnya.
Sementara itu kepada masyarakat, pemuda gampong diberharap agar aktif berpartisipasi menghalau masuknya narkoba ke gampong masing-masing, jika ada hal yang mencurigakan seperti indikasi transaksi narkoba, dan sejenisnya, maka jangan segan-segan untuk melaporkan kepada pihak kepolisian terdekat.