Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar menyatakan daerah Gayo-Alas siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan berbagai event olahraga, seni budaya, Gayo Alas Mountain Internasional Festival (GAMIFest) 2018 dan kegiatan lainnya.
“Kami siap menjadi tuan rumah yang baik untuk penyelenggaraan berbagai event baik tingkat provinsi, nasional dan juga tingkat internasional,” kata Shabela Abubakar di Takengon, Jumat malam.
Pernyataan itu disampaikan di sela-sela memberikan sambutan mewakili empat kabupaten wilayah Tengah Aceh yang akan menjadi penyelenggara kegiatan Gamifest 2018. Pembukaan Gamifest 2018 yang di pusatkan di Lapangan Musara Alun dibuka langsung Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah.
Ia menjelaskan kegiatan Gamifest yang berlangsung di empat kabupaten yakni Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, Bener Meriah dan Aceh Tenggara telah digagas dua tahun lalu merupakan intruksi Presiden Joko Widodo untuk memajukan wilayah Tengah Aceh.
“Kami berharap kegiatan GAMIFest ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna memberikan dampak positif dari berbagai sektor ekonomi daerah setempat,” katanya.
Pada kesempatan itu Shabella juga menyampaikan bahwasanya dataran tinggi Gayo merupakan penghasil kopi Arabika dengan luasan lahan mencapai 100 ribu hektar lebih, bahkan menurutnya itu adalah yang terluas di Asia.
“Kawasan dataran tinggi Gayo dan Alas merupakan sumber energy, dengan dibangunnya PLTA Peusangan. Selain itu aliran sungai dari dataran tinggi gayo dan Alas menjadi sumber kehidupan sejumlah daerah di Aceh,” ujarnya.
Sementara itu Pembukaan GAMIFest 2018 yang berlangsung di Lapangan Musara Alun, Takengon tersebut turut dihadiri Asdep Pengembangan Destinasi Regional II Kementerian Pariwisata, Reza Fahlevi mendapat sambutan hangat dari seluruh masyarakat di daerah setempat.
Para penonton terlihat antusias menyaksikan beragam kegiatan yang diselenggarakan termasuk tarian kolosal Opuh Kio yang dimainkan 350 penari, meski diguyur hujan.
