Pelaksana Tugas Gubernur Aceh Nova Iriansyah menyampaikan kerinduannya terhadap sosok Gubernur Aceh non aktif Irwandi Yusuf. Nova berharap Gubernur Irwandi dapat terbebas dari segala tuduhan dan bisa kembali memimpin Aceh.
Hal tersebut disampaikan Nova Iriansyah dalam sambutannya pada acara Silaturahmi dengan Lemhanas RI, di Restauran Meuligoe Gubernur Aceh, Senin, (16/7/2018) malam.
“Semoga Pak Gubernur kuat dan sehat dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi serta terhindar dari fitnah yang kejam. Sekali lagi, dengan segala kerendahan hati dan ketulusan hati, kami ingin beliau kembali memimpin Aceh karena beliau adalah mitra yang asyik bagi saya,” ungkap Nova.
Nova menegaskan, bahwa dirinya sangat berharap Gubernur Irwandi dapat dibebaskan agar dirinya dapat kembali berduet memimpin Aceh serta menjalankan program pembagunan yang telah disusun selama ini.
“Rasanya saya tidak mampu sendirian membawa gerbong Aceh ini karena sangat berat. Jadi, mohon do’a dari kita bersama, mudah-mudahan Pak Irwandi dibebaskan dan kami kembali berduet karena sumpah kami adalah berduet hingga akhir masa jabatan,” kata Nova.
Nova meyakini, pribadi Gubernur Irwandi yang asyik tentu tidak akan mudah dilupakan oleh siapa saja yang telah mengenal sosok seorang Irwandi Yusuf.
“Forum ini saya gunakan secara khusus karena saya yakin sebahagian besar teman-teman di Lemhanas tentu mengenal Pak Irwandi karena beliau orang yang asyik dan aneh. Anehnya beliau itu menyenangkan, seperti menerbangkan pesawat terbang dan latihan menembak bersama Pak Pangdam. Kami merindukan itu, terutama saya. hingga saat ini kami belum bisa berkomunikasi dengan beliau,” sambung Nova.
“Kami sedang prihatin dan berduka karena sedang dicoba dengan beberapa musibah. Namun hidup harus tetap dilanjutkan, Pemerintahan harus tetap berjalan. Dan, tanpa bimbingan Allah semua ini tentu tidak akan mampu kita hadapi,” ujar Nova.
Sementara itu, terkait kunjungan Lemhanas ke Aceh, Plt Gubernur menyampaikan apresiasi dan berharap sisi positif tentang Aceh dapat disampaikan kepada masyarakat di luar Aceh, sehingga kesan baik Aceh dapat dikenal luas.
“Kedatangan Lemhanas adalah sebuah kebanggaan bagi kami. Selamat beraktivitas, kami harap apa yang dibahas terkait Aceh dapat dilihat dari sudut pandang yang baik, namun tetap apa adanya. Sehingga kesan dan pandangan terhadap Aceh akan positif.”
Rombongan peserta Studi Strategis Dalam Negeri program pendidikan reguler angkatan XVII Lemhanas tahun 2018 ini berjumlah 31 orang, dan dipimpin oleh Laksamana Muda Riyadi Syahardani.