Meugang, Harga Daging di Aceh Capai Rp 180 Ribu/Kg

Harga daging kerbau di Aceh Barat Daya (Abdya) melonjak drastis selama hari Meugang atau tiga hari menjelang bulan Ramadan. Jika biasanya dijual Rp 130.000/Kilogram, kini harganya naik hingga Rp 180.000/Kilogram.

Meski harga meroket, namun minat beli masyarakat tetap tinggi. Di Aceh Barat Daya, Aceh misalnya, warga menyerbu pasar kaget di pinggir sungai di Desa Jalan Panyang Kecamatan Blangpidie. Di sana, penjual menjual harga daging kerbau dengan harga Rp 180.000/Kg.

“Harga daging kerbau Rp 180.000/Kg karena harga kerbau sekarang mencapai Rp 30 juta/ekor. Makanya harus kita lakukan penyesuaian harga,” kata seorang penjual, Anwar kepada wartawan, Senin (14/5/2018).

Baca juga: Dolar AS Menguat, Kemendag: Harga Daging Ayam dan Telur Naik

Menurutnya, harga daging kerbau yang dijualnya bisa saja turun menjadi Rp 170.000/Kg, tergantung kondisinya. Selain itu, untuk harga daging lembu saat ini dibanderol Rp 150.000/Kg.

“Daging lembu lebih murah,” jelas Anwar.

Harga daging kerbau dan lembu di Aceh melonjak drastis karena terhitung hari ini masyarakat di Abdya sudah merayakan hari meugang. Meugang sendiri yaitu tradisi masyarakat Aceh membeli daging lembu atau kerbau untuk kemudian dimasak dan disantap bersama keluarga. Tradisi meugang ini sudah dilakukan sejak masa Sultan Iskandar Muda memimpin Tanah Rencong.

Dalam setahun, ada tiga kali meugang yaitu dua atau tiga hari sebelum Ramadan, sehari sebelum lebaran Idul Fitri dan dua hari sebelum lebaran Idul Adha. Pada hari ini, hampir semua masyarakat ikut membeli daging meski harganya melonjak.

Selain di Abdya, masyarakat di kabupaten lain di Aceh merayakan meugang mulai Selasa hingga Rabu besok. Biasanya harga daging dijual pada kisaran Rp 150.000/Kg atau melonjak dari biasanya Rp 120.000/kg. Detik.com

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads