Aksi Cepat tanggap (ACT) Aceh kembali akan mengirimkan bantuan berupa 1000 ton beras kepada pengungsi Suriah di Turki.
Pelepasan bantuan beras dari masyarakat Aceh dan Indonesia pada umumnya akan dilepas di halaman Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Minggu (15/04/2018) mendatang.
Hal demikian disampaikan Kepala Cabang ACT Aceh Husaini Ismail pada konferensi pers di Banda Aceh, Rabu (11/04/2018).
Menurut Husni, beras kapal kemanusiaan dalam 40 kontainer itu akan dilayarkan melalu pelabuhan Belawan Medan menuju pelabuhan di perbatasan Turki-Suriah, selanjutnya akan di distribusikan kepada pengungsi suriah yang saat ini menurutnya sangat membutuhkan makanan dan obat-obatan.
Pihaknya menargetkan, beras bantuan itu akan diterima oleh pengungsi Suriah pada awal bulan puasa Ramadhan 1439 Hijriyah.
“Beras ini ada seribu ton, yang kita kumpulkan dari petani, ada sebagian yang dibeli dan sebagiannya sumbangan. Beras ini akan diterima oleh saudara kita pada bulan puasa, sehingga ini bisa menjadi persiapan mereka untuk puasa,” ujarnya.
Husaini menyebutkan, sesampai di Suriah, pihaknya bekerjasama dengan relawan lokal untuk mengakases ke tempat pengungsian.
Husni menambahkan, pelepasan bantuan itu nantinya direncanakan akan dihadiri oleh Dubes Turki, Menteri Luar Negeri, ulama serta masyarakat Aceh.
Ia menyebutkan, saat ini beras yang akan dikirimkan itu masih berada di gudang kilang padi mitra ACT di gampong lam Neuheun Aceh Besar.
Husaini mengatakan, pengiriman bantuan itu merupakan kapal kemanusiaan yang kelima yang dilepas ACT, setelah sebelumnya ACT juga mengirimkan bantuan ke Somalia, Rohingya, Palestina, Asmat Papua dan terakhir ke Suriah.