Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh meminta dinas terkait untuk memberikan perhatian terhadap sejumlah lokasi pusat kuliner malam hari, seperti kawasan REX Peunayong dan kawasan jalan Rama Setia Banda Aceh.
Hal demikian disampaikan Ketua Komisi A DPRK Banda Aceh M. Ali, Kamis (15/03/2018).
Pasalnya kata M. Ali, kawasan kuliner itu pada siang harinya terlihat sangat kumuh, karena sebagian pedagang justru tidak merapikan alat dagangannya setelah berjualan pada malam hari.
Oleh karena itu M Ali mengatakan perlu perhatian dari Dinas terkait untuk mengingatkan para pedagang serta ikut menertibkan lokasi-lokasi tersebut.
“Apalagi kawasan Rex peunayong itu banyak hotel dan tempat jualan souvenir yang kerap disinggahi oleh wisatawan, kalau kotor dan kumuh begitu kan malu kita dilihat sama tamu,” ujar M Ali.
M Ali menambahkan, lokasi lain yang juga butuh perhatian adalah kawasan Rama Setia, pasalnya banyak pedagang yang tidak membersihkan bekas dagangannya pada malam hari, sehingga terlihat sangat kotor pada pagi hari.
“Ini khusus pedagang malam agar diberikan arahan, siap jualan langsung dibersihkan dan rak mereka disimpan dengan rapi jangan diletakkan begitu saja, sehingga terlihat kumuh,” ujarnya.
Begitupun kata M Ali dengan Jalan Iskandar Muda menuju Ule Lhue yang dijadikan lokasi jualan pada sore hari. Ia meminta agar para pedagang memperhatikan kenyamanan bagi pengguna jalan.
“Saya berharap agar berjualannya tidak terlalu ketengah jalan, apalagi kalau hari Sabtu-Minggu jalan itu rame yang lewat, bisa menimbulkan kemacetan. Maka kami selaku DPR Kota Banda Aceh memberikan arahan kepada penjual tersebut, bukan melarang tapi menertibkan,” tambahnya.