Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah meninjau lokasi persiapan ground breaking pembangunan Jalan Tol Ruas Sigli-Banda Aceh di Blang Bintang, Rabu (14/02/218).
Turut hadir Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Taqwallah, Kepala Dinas PUPR Aceh, Rizal Aswandi, Perwakilan Badan Pertanahan Nasional – Kantor Wilayah Provinsi Aceh, Joko Suprapto dan sejumlah Pejabat terkait lainnya.
Perwakilan Badan Pertanahan Nasional – Kantor Wilayah Provinsi Aceh, Joko Suprapto menyampaikan bahwa dari 10 kecamatan yang terkena proyek jalan tol untuk ruas Sigli – Banda Aceh, lima diantaranya sudah selesai dilakukan inventarisasi dan identifikasi bidang tanah yaitu, Kecamatan Blang Bintang, Montasik, Indrapuri, Kuta Cot Glie, dan Seulimum.
Sedangkan lima lainnya kata Joko Suprapto masih dalam dalam proses inventarisasi termasuk lokasi yang menjadi kawasan hutan produksi dan diperkirakan akan selesai dalam seminggu kedepan.
“Artinya kalau ini semua selesai sangat luar biasa, karena pengalaman di provinsi lain progresya tidak secepat di Aceh,” kata Joko.
Sementara itu, Nova Iriansyah mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh BPN wilayah Aceh yang telah bekerja keras untuk menuntaskan inventarisasi dan identifikasi bidang tanah untuk pembangunan jalan tol Aceh.
Jika semua proses sudah selesai, Nova berharap agar pembayaran untuk pembebasan tanah agar dapat segera dilakukan.
Sebagaimana di ketahui, pembangunan jalan tol lintas sumatera merupakan salah satu proyek strategis nasional. Di wilayah Aceh, pembangunan jalan tol dibagi ke dalam empat tahap, untuk tahap pertama Sigli – Banda Aceh, tahap kedua Sigli – Lhokseumawe, tahap ketiga Lhokseumawe – Langsa dan tahap keempat Langsa – Binjai (Sumut).
Peletakan batu pertama atau ground breaking pembangunan Tol tersebut direncakan pada akhir tahun ini oleh presiden Jokowi.