Juru bicara Pemerintah Aceh mengajukan usulan biaya kebutuhan operasional untuk tahun 2018 sebesar Rp. 720 juta.
Rinciannya, masing-masing Jubir meminta dana sebesar Rp. 1 Juta perhari, dengan kata lain Rp. 30 juta perbulan atau Rp. 60 juta perbulan untuk dua orang jubir.
Hal demikian terungkap dalam surat yang dikirimkan oleh Jubir Pemerintah Aceh Wiratmadinata dan Saifullah kepada wakil gubernur Aceh Nova Iriansyah.
Melalui surat itu juga diketahui, Jubir meminta sejumlah fasilitas lain seperti Notebok, Tablet PC dn Voice Recorder masing-masing 2 unit.
Dalam Keterangannya, Jubir menyebutkan 1 juta perhari perorang itu digunakan untuk biaya pertemuan membangun saling pengertian bersama stakeholder (Pers, LSM, Mahasiswa, dan Anggota DPRA).
Surat tersebut beredar luas di Media sosial (Sosmed) dan mendapatkan tanggapan beragam dari pengguna media sosial. Salah seorang pengguna Media Sosial justru mengaku bingung karena surat itu justru ditujukan kepada wagub bukan gubernur.
“Saya heran dan bingung dengan Jubir pemerintah Aceh, kenapa surat tersebut ditujukan kepada Wakil Gubernur Aceh kenapa Gak langsung ditujukan kepada Gubernur Aceh?,” Tulis Ak Jailani dalam status Facebook nya Kamis Siang.