Penasehat Dharma Wanita Persatuan Aceh, Darwati A Gani, mengajak Kepala Satuan Kerja Perangkat Aceh (SKPA) untuk mulai tertib saat merokok dan menghindari rokok serta menyusun kebijakan terkait rokok di kantor masing-masing.
“Beberapa hari lalu saya hadir dalam peringatan Hari Kanker se-Dunia. Kita sangat miris dengan berbagai data yang menyebutkan bahwa angka kejadian kanker di Indonesia dan dunia terus meningkat setiap tahunnya. Salah satu faktor penyebabnya adalah terpapar asap rokok,” dalam sambutannya pada acara peresmian Gedung DWP Aceh yang dirangkai dengan Peringtan Maulid Nabi Muhammad Salallahu ‘Alaihi Wassalam, di kawasan Lampineung, Selasa (6/2/2018).
Oleh karena itu, Darwati berharap kepada kaum pria yang merokok untuk tidak merokok di fasilitas-fasilitas umum dan perkantoran. Darwati menghimbau agar para Kepala SKPA untuk menyediakan satu ruang khusus untuk para perokok di kantor masing-masing.
“Menyediakan ruang khusus untuk para perokok juga menjadi satu hal yang sangat penting karena berbagai penelitian menyebutkan bahwa perokok pasif justru memiliki resiko jauh lebih berbahaya dari pada perokok aktif,” sambung Darwati.
Pada kesempatan itu Darwati juga menyikapi kasus pencabulan anak yang baru-baru ini terungkap di Aceh Selatan, Darwati berharap agar para penceramah Aceh memasukkan materi terkait perlindungan keluarga dan bijak memanfaatkan kemajuan teknologi di tengah laju perkembangannya yang semakin tak terbendung.
“Di tengah kesibukan pekerjaan, beberapa orang tua cenderung abai terhadap fungsinya sebagai perisai dan tameng bagi keluarga. Hal inilah yang menjadi momentum bagi predator anak untuk melakukan kekerasan seksual terhadap anak. Dan, hal yang membuat kita miris, para pelaku yang ternyata orang-orang terdekat. Ini tentu harus menjadi perhatian kita bersama,” tambah Darwati.