Walikota Banda Aceh menyerahkan sejumlah penghargaan kepada gampong terbersih, sekolah terbersih serta pekerja kebersihan terbaik tahun 2017.
Kegiatan yang diinisiasi oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Banda Aceh itu berlangsung di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) gampong Jawa Banda Aceh, Senin (11/12/2017).
Gampong Suka Ramai Kecamatan Baiturrahman ditetapkan sebagai gampong tersebersih, disusul Gampong Prada Kecamatan Syiah Kuala dan Gampong Lamtemen Timur Kecamatan Jaya Baru.
Sementara untuk sekolah tingkat SMA diraih SMK Negeri 1 Banda Aceh, untuk tingkat SMP diraih SMP Negeri 19 Percontohan banda Aceh dan untuk tingkat SD diberikan kepada SD Negeri 1 Banda Aceh. Pada kesempatan itu juga diberikan penghargaan kepada 16 orang pekerja terbaik.
Walikota Banda Aceh Aminullah Usman mengatakan warga Banda Aceh semakin sadar menjaga kebersihan kota. Karena dengan menjaga kebersihan masyarakat sendiri yang akan merasakan dan menikmati kenyamanannya.
Walikota berjanji mulai tahun 2018 total hadiah untuk gampong terbersih, sekolah terbersih dan pekerja terbaik akan ditambah menjadi lebih banyak.
“Disamping masyarakat yang semakin tau, tapi petugas kita juga semakin siaga menjaga kota ini. Tentu dengan kota yang sehata udaranya juga menjadi sehat,”ujar walikota.
Aminullah menambahkan, semakin bersih kota Banda Aceh juga semakin nyaman bagi wisatawan yang berkunjung ke Banda Aceh.
Ia menyebutkan ada beberapa hal yang sudah dijalankan oleh Dinas terkait untuk mewujudkan kota Banda Aceh yang bersih yang nyaman. Pertama gerakan reaksi cepat untuk kebersihan kota Banda Aceh, kemudian menugaskan satpol PP untuk menjadi polisi sampah.
“Kita sudah Sembilan kali meraih piala Adipura, dan kita harapkan tahun 2017 ini kita mendapatkan piala Adipura yang kesepuluh,”lanjutnya.
Sementara itu Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Banda Aceh T Samsuar berharap dengan adanya penghargaan itu semakin memotivasi sekolah dan gampong serta pekerja kebersihan untuk lebih giat lagi menjaga kebersihan.
Pada kesempatan itu Samsuar juga mengharapkan kepada walikota Banda Aeh dan ketua DPRK Banda Aceh agar menaikkan upah untuk pekerja kebersihan di kota Banda Aceh yang bekerja siang malam demi menjaga kebersihan kota.
Selain itu menurutnya, saat ini kondisi armada juga sudah banyak yang rusak, sehingga ia berharap agar ada peningkatan jumlah armada serta penambahan jumlah pekerja sehingga sesuai dengan rasio jumlah penduduk dan luas kota Banda Aceh.