Pembangunan Aceh Besar Harus Pro Rakyat Bukan Pro Pejabat

0
43

Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta kepada Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar Mawardi Ali-Husaini A Wahab agar pembangunan di kabupaten tersebut pro rakyat bukan pro kepada pejabat.

“Pembagunan di daerah kita lebih kepada pro pejabat, dari pada pro kepada masyarakat. Saya berbicara seperti ini karena sudah pernah menjabat sebagai Gubernur Aceh selama lima tahun,” katanya di sela-sela pengambilan sumpah dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar di Jantho, Senin.

Ia menjelaskan pembangunan yang dilakukan oleh Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar untuk lima tahun mendatang betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat di kabupaten setempat.

“Banyak pembagunan yang pro kepada pengusaha dan pejabat, karenanya ke depan semua pembangunan betul-betul dibutuhkan oleh masyarakat,” katanya.   

Irwandi juga berpesan kepada bupati dan wakil bupati agar bekerja dengan sepenuh hati dan tulus ikhlas dengan mengedepankan azas transparansi dan akuntabilitas. “Jalankan program-program pembangunan yang pro rakyat dan tingkatkan kualitas pelayanan publik, serta rancanglah penggunaan belanja daerah yang mengutamakan belanja publik, sesuai dengan visi dan misi,” katanya.

Sementara itu Bupati Aceh Besar Mawardi Ali menyatakan untuk mempercepat pembangunan diberbagai sektor di kabupaten yang dipimpinnya tersebut membutuhkan lobi anggaran yang bersumber dari APBN dan APBA.

“Kita perlu meningkatkan lobi anggaran baik APBN maupun APBA untuk percepatan pembangunan Aceh Besar, sebab APBK Aceh Besar masih relatif kecil,” katanya di sela-sela rapat paripurna istimewa DPRK Aceh Besar pengambilan sumpah dan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022 di Jantho, Senin.

Ia menjelaskan Kabupaten Aceh Besar sangat luas, dengan memiliki penduduk sekitar empat ratus ribu lebih dengan alokasi anggaran APBK masih relative kecil sekitar Rp1,8 trilyun.

Menurut dia dengan anggaran pembangunan sekitar Rp700 milyar yang dimiliki tersebut akan sangat sulit bagi Aceh Besar untuk melakukan percepatan pembangunan.

“Kami berharap kepada semua pihak baik wakil rakyat yang ada DPR-RI,  Gubernur Aceh, DPRA, maupun tokoh-tokoh yang memiliki akses ke pusat, untuk melakukan lobi Anggaran baik APBN maupun APBA untuk pembangunan di Aceh Besar,” katanya.

Ia meyakini dengan adanya lobi tersebut akan mampu meningkatkan pembangunan diberbagai sektor di kabupaten yang dipimpinnya bersama Wakil Bupati Husaini A Wahab

Mawardi Ali dan Tgk. Husaini A. Wahab resmi menjabat Bupati dan Wakil Bupati Aceh Besar periode 2017-2022 setelah dilantik Gubernur Aceh Irwandi Yusuf atas nama Presiden Republik Indonesia di depan Mahkamah Syariah dalam Rapat Paripurna Istimewa yang dipimpin langsung Ketua DPRK Aceh Besar Sulaiman.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.