Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Banda Aceh akan menggelar debat kandidat pertama bagi pasangan calon walikota/wakil walikota yang maju dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017, Selasa (24/1) malam ini.
Debat akan diikuti pasangan calon walikota/wakil walikota nomor urut 1, Illiza Sa’aduddin Djamal-Farid Nyak Umar dan pasangan nomor urut 2, Aminullah Usman-Zainal Arifin.
“Debat kandidat untuk calon walikota dan calon wakil walikota Banda Aceh periode 2017-2022, dilaksanakan Selasa (24/1) dan 4 Febuari 2017 mendatang,” ujar Ketua KIP Banda Aceh, Munawar Syah kepada wartawan, Senin (23/1).
Debat kandidat pertama dan kedua tersebut berlangsung terbuka dan rencananya akan disiarkan secara langsung di televisi nasional dan televisi swasta di Aceh. Debat pertama dijadwalkan di Hotel Hermes Palace Banda Aceh pada 24 Januari 2017 mulai pukul 20.00 WIB dan disiarkan langsung di TVRI Stasiun Aceh selama 90 menit.
Sementara debat kandidat kedua dijadwalkan di Gedung Amel Convention Hall Simpang BPKP Banda Aceh pada 4 Februari 2017 pukul 14.00 WIByang disiarkan secara langsung oleh iNews TV Aceh selama 60 menit.
Sesi debat meliputi enam segmen, yakni pemaparan materi debat, saling bertanya tentang visi-misi, penelis bertanya, ada juga calon saling bertanya, menanggapi, dan menyanggah. “Ada juga segmen para paslon saling bertanya, menanggapi dan menyanggah terkait isu- isu faktual di Kota Banda Aceh,” terangnya.
Tim panelis sudah menyusun tata tertib dan pertanyaan dengan membedah visi-misi pasangan calon. Hal itu berpedoman pada keputusan KPU Nomor 123 dan PKPU Nomor 12 tentang kampanye.
Terkait tema debat, Munawar menyatakan ada dua yang sesuai dengan surat edaran KPU terbaru, yaitu tentang narkoba dan perlindungan perempuan dan anak sebagai bahan pertimbangan panelis dalam menyusun pertanyaan. Namun, tidak dipublis, karena seluruh pertanyaan hanya didengar oleh kandidat dan audien pada hari pelaksanaan debat saja.
“Panelisnya sebanyak enam orang, laki-laki tiga orang dan perempuan tiga orang. Mereka terdiri atas akademisi dan unsur profesional, seperti praktisi, LSM dan beberapa unsur lainnya. Semua persiapan sudah matang 100 persen,” ujar Munawar
Termasuk dalam hal pengamanan, pihaknya selaku penyelenggara Pilkada di Kota Banda Aceh sudah berkonsultasi dengan kepolisian untuk menyukseskan acara debat kandidat tersebut. “Untuk pengamanan, Insya Allah kita sudah koordinasi dengan Kapolresta Banda Aceh dan sebanyak 360 personel kepolisian siap melakukan pengamanan di lokasi,” tandasnya.Analisa