Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Aceh Ghazali Abbas Adan mengingatkan semua kandidat agar dalam mencari jabatan harus dilakukan dengan cara-cara yang santun, bukan dengan melakukan kampanye-kampanye hitam (Black Campaign).
“Jadi kalau kampanye jangan bicara sampah-sampah, bicara program, jangan bodohi masyarakat, apalagi masyarakat Banda Aceh adalah pemilih rasional, mereka tau siapa yang sudah berbuat,”ujar Ghazali Abbas.
Ghazali menyampaikan hal itu menyikapi maraknya arus fitnah yang disebarkan pada Pilkada pemilihan walikota dan wakil walikota Banda Aceh Periode 2017-2022.
Ghazali juga memberikan referensi kepada masyarakat dalam hal memilih pemimpin, masing-masing, Sidiq , Amanah, Tabliq dan Fatanah. “Maka masyarakat harus cerdas sehingga harus memilih pemimpin dengan cara-cara yang cerdas juga,”ujarnya.
Seperti diketahui, Pilkada Kota Banda Aceh diikuti dua pasangan calon, masing-masing pasangan nor urut satu Illiza Sa’aduddin Djamal-Farid Nyak Umar yang diusung gabungan partai politik local dan nasional masing-masing, Demokrat, PA,PKS, PPP, PKPI, PDA, PDIP. Serta pasangan calon nomor urut dua Aminullah-Zainal Arifin yang diusung PAN, Nasdem,Golkar dan Gerindra.