Dalam rangka memeriahkan peringatan tahun baru Islam 1 Muharram 1438 Hijriah, Pemerintah Kota Banda Aceh menggelar Haflah Al-Quran dengan menghadirkan qari internasional dari Mesir Syeikh Muhammed Abu Laila, Sabtu (1/10/2016) malam di Lapangan Blang Padang.
Acara bertema “Dengan Momentum Muharram Kita Refleksi Kembali Makna Hidup Bersama Al-Quran” ini juga menghadirkan dua qari terbaik Aceh yakni Ustaz Hamli Yunus dan Ustaz Ahmad Rijal. Ribuan warga yang hadir terlihat larut dalam lantunan kalam Ilahi yang dibawakan oleh ketiga qari internasional tersebut.
Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutannya mengatakan tahun baru hijriah ini hendaknya benar-benar dijadikan sebagai langkah awal untuk sebuah perubahan total bagi kehidupan pribadi maupun sosial kemasyarakatan. “Dengan momentum hijrah kita merefleksikan kembali makna hidup bersama Al-Quran. Mari kita renungi sejauh mana kedekatan dan kecintaan kita kepada Al-Quran sebagai way of life kita selaku umat Islam.” Ujarnya.
Melalui kegiatan ini, sebutnya, Pemko Banda Aceh berharap dapat meningkatkan syiar yang dapat berdampak pada perubahan perilaku masyarakat, khususnya kesadaran untuk mengamalkan ajaran-ajaran agama secara maksimal dan termotivasi untuk menjadikan Al-Quran sebagai sebuah kebutuhan yang harus terus dipedomani.
Pemko Banda Aceh, sambung Illiza, juga mengajak semua pihak untuk terus bekerjasama dalam membangun Kota Banda Aceh yang Madani. “Kita harus terus berhijrah, melakukan gerakan perubahan demi kemajuan kota yang kita banggakan ini. Kami menyerukan kepada seluruh warga kota untuk terus melakukan gerakan perubahan secara sistemik dan berkesinambungan. Teruslah bermuhasabah untuk menggapai ridha Allah demi terwujudnya Banda Aceh Model Kota Madani,” pungkasnya.
Sementara itu pada Minggu (2/10) pagi, Pemko Banda Aceh juga menggelar pawai peringatan 1 Muharram yang diikuti oleh para pelajar tingkat PAUD dan TK, SD, SMP, serta SMA sederajat se-Kota Banda Aceh yang mengenakan busana islami dan adat Aceh. Beragam mobil hias pun ikut menyemarakkan iring-iringan pawai yang mengambil start dan finish di Lapangan Blang Padang ini.
Adapun rute yang dilalui peserta pawai antara lain Jalan Sultan Iskandar Muda, Simpang Jam, Pendopo Gubernur Aceh, Jalan Sultan Mahmudsyah, Jalan Diponegoro, Simpang Lima, Jalan Tgk Daud Beureueh, dan Jalan Pocut Baren.