Saifuddin Yahya (Pak Cek)- Juanda Jamal resmi mendeklarasikan diri untuk maju sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Aceh Besar periode 2017-2022.
Deklarasi berlangsung di lapangan bola Lamreung Aceh Besar, diawali dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) dari Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh (DPA-PA), terkait keputusan Partai Aceh mengusung pasangan calon tersebut pada Pilkada 2017 mendatang.
Selain diusung Partai Aceh, pasangan ini juga didukung oleh sejumlah partai politik lain seperti Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), PKB dan Nasdem.
Pada kesempatan yang turut dihadiri ribuan masyarakat Aceh Besar itu, Saifuddin-Juanda memaparkan visi-misinya jika terpilih sebagai bupati dan wakil bupati Aceh Besar mendatang.
Saifuddin mengajak semua pihak untuk bersatu, menyatukan persepsi guna membangun Aceh Besar kearah yang lebih baik. “Maka untuk agenda politik tahun 2017 kita harus menang,”ujarnya.
Sementara itu Bakal Calon Wakil Bupati Aceh Besar Juanda Jamal saat menyampaikan visi-misi bakal calon pasangan tersebut mengaku pihaknya akan fokus pada pemerataan pembangunan di Kabupaten Aceh Besar.
Menurutnya, dalam berbagai kajian, pihaknya sepakat bahwa pembangunan di kabupaten Aceh Besar kedepan harus dititikberatkan kepada pembangunan yang berkesinambungan. “Sehingga kesinambungan ini akan menjadi modal untuk percepatan pembangunan di Aceh Besar kedepan,”lanjut mantan aktifis itu.
Selajutnya kata Juanda, pihaknya akan melakukan pemerataan pembangunan di tiga wilayah Aceh Besar atau dikenal dengan Aceh lhee Sagoe. “Bagaimana ketiga daerah itu menjadi titik pertumbuhan ekonomi Aceh Besar kedepan,”ujarnya.
Kemudian kata Juanda, pihaknya juga sepakat pembangunan kedepan adalah terwujudnya pemerataan yang berlandaskan pada nilai-nilai keislaman dan keAcehan menuju masyarakat Aceh Besar yang cerdas dan sejahtera. “Dan misi yang paling penting adalah menerapkan syariat Islam secara kaffah dalam segala sektor kehidupan,”pungkas Juanda.
Sementara itu terkait ketidakjelasan sikap dari salah satu partai pendukung yaitu partai Nasdem, ketua tim pemenangan Saifuddin-Juanda, Hasballah mengaku sampai saat ini pihaknya belum memperoleh klarifikasi dari partai tersebut, bahkan diakuinya, Partai Nasdem juga belum menyatakan akan menarik diri dari koalisi yang telah dibangun.
“Setelah adanya penetapan calon wakil memang ada sedikit perubahan peta politik di internal koalisi. Dulu mereka tidak mempermasalahkan siapapun wakil yang akan mendampingi Pak Cek, tapi apapun sikap mereka nanti kita tetap menghormatinya,”ujarnya pada kegiatan yang turut hadir Bupati Aceh Besar Muhklis Basyah itu.
Untuk diketahui, Pilkada pemilihan Bupati-Wakil Bupati Aceh Besar Periode 2017-2022 dijadwalkan berlangsung pada Februari 2017 mendatang. Saat bersamaan juga berlangsung pemilihan Gubernur dan Wakil gubernur Aceh serta pemilihan Bupati-wakil bupati serta Walikota dan wakil walikota disejumlah daerah lainnya.