Dinas Kesehatan hewan dan Peternakan Provinsi Aceh menyebutkan persedian hewan ternak, khususnya sapid an kerbau untuk memenuhi kebutuhan hari pemotongan hewan (meugang) Lebaran Idul Fitri 1437 Hijriah di Provinsi Aceh mencapai 26.469 ekor.
Hal demikian diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan dan Peternakan Provinsi Aceh, DR. Drh. Raihanah di sela-sela meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) di Banda Aceh dan Aceh Besar, Sabtu (02/07).
Raihanah merincikan persediaan tersebut terdiri dari sapi 17.949 ekor dan kerbau sebanyak 8.520 ekor. Sementara untuk kebutuhan ternak pada meugang Idul Fitri tersebut diperkirakan sekitar 18 ribu ekor.
“Kita perkirakan persediaan yang ada saat ini mampu memenuhi permintaan masyarakat di seluruh kabupaten/kota di Aceh,” katanya.
Sementara itu, terkait harga daging pada hari pemotongan hewan tersebut diperkirakan dari Rp110 ribu per kilogram sampai Rp170 ribu per kilogram.
“Harga Terendah kita perkirakan di Simeulu sekitar 110.000, sementara harga tertinggi di Aceh Barat Daya yang mencapai 170.000,”lanjutnya.
Pada kesempatan itu Raihanah menyebutkan untuk persediaan kambing sebanyak 9.340 ekor dan unggas sebanyak 928.674 ekor.
Pihaknya optimistis dengan persediaan ternak yang akan akan mampu memenuhi permintaan konsumen pada hari meugang yang akan berlangsung pada 4 sampai 5 Juli 2016.
Sementara itu dalam kunjungan ke Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Banda Aceh, Raihanah disambut Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian kota Banda Aceh T Iwan Kesuma. Kepada Raihanah Iwan melaporkan bahwasanya RPH tersebut sudah mengantongi sertifikat halal dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh.
“Pemotongan hewan di RPH ini dilakukan dengan cara-cara yang Islami, petugasnya sudah dibekali oleh MPU,”ujarnya.
