Anggota DPRA : PII Berperan Cegah Kerusakan Moral Pelajar

Pelajar Islam Indonesia (PII) Aceh diharapkan berperan aktif membentengi para pelajar dari perbuatan-perbuatan yang merusak moral.

Hal demikian disampakan ketua komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) Ghufran Zainal Abidin disela-sela menghadiri konferensi PII ke 28 dan hari bakti PII ke 69 di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Rabu (04/05).

Ghufran mengajak keluarga besar PII untuk terus berkiprah ditengah-tengah masyarakat khususnya dalam bidang pendidikan dan kegiatan-kegiatan sosial yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

“Khusus di Aceh kita ingin PII lebih berperan aktif ditingkat pelajar, sehingga pelajar kita tidak terjebak dalam kerusakan moral seperti narkoba dan perbuatan negatif lain,”ujarnya.

Pada kesempatan itu, Ghufran juga mengingatkan para pelajar bahwa tantangan yang dihadapi kedepan akan semakin berat, jika tidak siap bersaing maka generasi Aceh dikhawatirkan akan terus tertinggal dari pelajar-pelajar diluar Aceh.

“Kita harus terus belajar dan belajar, memperbaiki diri dan bangsa ini, satukan tekat kita dan daerah yang kita cintai ini,”ujar Ghufran yang juga alumni PII ini.

Sementara itu ditempat yang sama, ketua keluarga besar PII Aceh Miswar Sulaiman mengajak keluarga besar PII Aceh untuk memperkuat tiga hal, pertama,  memperkuat iman dan akidah dari serbuan pengaruh Narkoba, LGBT dan perbuatan merusak lainnya. Kedua, memperkuat Ilmu pengetahuan dengan pendidikan setinggi-tingginya dan ketiga memperkuat ukhuwah diantara sesama muslim, walaupun berbeda organisasi.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads