Pemko Banda Aceh Bentuk Tim Penanggulangan LGBT

Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE menyebutkan saat ini kalangan Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender (LGBT) telah merambah dan bergerak membentuk perilaku dalam skala dan ranah yang cenderung semakin massif.

Illiza menambahkan, ketika mereka menggalang kesatuan di bawah payung organisasi, melakukan aksi bersama untuk menggembosi sekaligus mengelabui masyarakat, dengan menuntut penyetaraan HAM, keadilan, dan anti diskriminasi. Seolah orientasi seksual yang mereka anut dan jalani adalah hal yang biasa, lazim, normal, wajar, natural, dan benar dalam pandangan agama sehingga harus diterima oleh umat islam.

Kondisi ini menurut Illiza yang didampingi Asisten Keistimewaan, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Banda Aceh Ir Gusmeri MT, menuntut keseriusan dan komitmen kita bersama untuk mencegah dan mengatasi persoalan yang sangat krusial ini.

Karena itu, tambah Illiza, Pemko Banda Aceh dengan melibatkan berbagai komunitas telah duduk bersama menyiapkan tim khusus penanggulangan penyimpangan seksual.

Tim terdiri dari MPU, MPD, MAA, DPRK, Kantor PPKB, Badan Kesbangpolinmas, RSUD Meuraxa, Dinas Syariat Islam, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Kementerian Agama, Satpol PP dan WH, TNI, Polri, Ormas, OKP, pemuda dan sejumlah unsur lainnya.

“Tim ini berfungsi untuk melakukan investigasi, pengawasan, pembinaan, rehabilitasi dan juga penindakan,” kata Illiza.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads