Jatuh diaspal tidak seenak jatuh cinta, harga nyawa tak semurah batu cincin. Pesan-pesan tersebut disampaikan Polisi lalulintas saat melakukan sosialisasi keselamatan berlalulintas kepada pengguna jalan di Simpang Lima kota Banda Aceh, Rabu (08/04).
Pada sosialisasi itu Satlantas Polresta Banda Aceh membawa sejumlah alat peraga dan melakukan teatrikal keselamatan berlalulintas. Kepada pengguna jalan yang patuh dan taat berlalulintas juga diberikan cendramata oleh para Polwan.
Kasatlantas Polresta Banda Aceh Kompol Junaeddy Joni mengatakan sosialisasi itu dalam rangka operasi simpatik rencong tahun 2015. Ia menyebutkan hingga April ini jumlah kecelakaan lalulintas di kota Banda Aceh mencapai 27 kasus dengan jumlah korban meninggal dunia mencapai 12 orang. Umumnya kecelakaan lalulintas dialami oleh pengguna kendaraan roda dua.
”Bisa kita bayangkan baru empat bulan sudah 12 orang meninggal dijalan raya, makanya kita tidak hentinya menghimbau, dan ini untuk masyarakat itu sendiri, untungnya bagi polisi tidak ada. Sayangilah keluarga kita yang menunggu kita dirumah,”ujarnya.
Junaeddy menambahkan sosialisasi itu akan dilakukan terus menerus untuk menekan jumlah kecelakaan lalulintas dan menumbuhkan kesadaran masyarakat agar lebih tertib dijalan raya.
Junaeddy menghimbau kepada masyarakat pengguna jalan raya untuk lebih sabar dan beretika dalam menggunakan kendaraan, selain itu ia meminta pengendara untuk melengkapi surat-surat dan kelengkapan dalam berkendaraan seperti SIM, STNK, menggunakan helm dan kaca spion.