Puluhan aktifis dari aliansi Mahasiswa Muslim di provinsi Aceh menggelar aksi damai terkait pemblokiran sejumlah situs-situs Islam oleh Pemerintah. Aksi digelar disimpang lima Banda Aceh, Senin (06/04).
Dalam aksinya mereka mendesak Presiden Jokowi untuk mencopot Mentri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Rudiantara karena tindakannya dinilai sudah sangat meresahkan umat Islam di Indonesia.
Koordinator Aksi Maulidan Ariandi meminta kepada pemerintah melalui Menkominfo untuk membuka kembali situs-situs Islam yang selama ini dijadikan acuan dalam pemberitaan. Ia menegaskan tidak ada unsur radikalisme pada media-media Islam seperti yang dituduhkan Menkominfo.
”Pemerintah bilang ada radikalisme di media Islam, padahal itu tidak ada, pada hari ini media Islam yang diblokir justru bukan seperti alasan pemerintah,”ujarnya.
Maulidan mengatakan pemblokiran situs-situs Islam tersebut tidak melalui pengkajian yang mendalam, sehingga pemerintah terkesan bertindak secara sepihak dan semena-mena.
Pada kesemptan tersebut pihaknya juga menyerukan kepada seluruh umat Islam di provinsi Aceh untuk menolak segala bentuk radikalisme, pihaknya juga mendukung pemerintah untuk mencegah adanya radikalisme.
Seperti diberitkan sebelumnya Menkominfo memblokir 22 situs-situs Islam, pemerintah menuding media-media Islam mengajarkan radikalisme. Penutupan media Islam tersebut menimbulkan protes keras dari berbagai kalangan masyarakat, pasalnya media-media yang diblokir justru tidak melakukan apa yang dituduhkan pemerintah.