Kalangan DPRK Banda Aceh berharap direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy kedepan mampu menyelesaikan semua keluhan masyarakat terkait dengan pelayanan air bersih.
Hal demikian dikatakan Ketua Fraksi PKS DPRK Banda Aceh Irwansyah menanggapi mulai dibukanya pendaftaran calon direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Daroy untuk masa jabatan 2015-2019.
Irwansyah mengakui pihaknya banyak mendapatkan keluhan masyarakat seperti masih adanya daerah atau gampoeng di kota Banda Aceh yang hingga kini belum tersambung dengan pipa PDAM, keluhan lainnya banyak masyarakat yang menerima air dengan kualitas yang tidak baik. Belum lagi tingkat kebocoran air dan tunggakan yang dinilainya masih cukup tinggi.
”Sekarang juga muncul masalah baru, kualitas air sudah mulai menurun, selain juga kecurian yang sangat tinggi, jadi saya berharap manajemen baru nantinya harus lebih baik, bila perlu datangkan saja dari luar Banda Aceh,”ujarnya.
Menurut Irwansyah, siapapun Direktur PDAM kedepan harus mampu menjawab tantangan yang sudah berlangsung sangat lama ditengah-tengah masyarakat kota Banda Aceh.
Irwansyah juga mengingatkan Pemko Banda Aceh bahwasanya layanan air bersih juga bagian dari penegakan syariat Islam, sehingga harus menjadi prioritas.
”Yang harus dipahami oleh kita semua bahwa pelayanan air bersih ini adalah bagian dari penegakan syariat islam, sehingga saya fikir ini harus menjadi isu yang mendapatkan perhatian serius,” lanjutnya.
Menurut Irwan, Direktur PDAM harus memiliki manajemen dan keilmuan yang kuat. Menurutnya direktur PDAM juga harus memiliki peformance yang kuat sehingga didengar oleh bawahannya.