DPRK : Valentine Day Bukti Mental Generasi Masih Terjajah

Ketua Komisi D DPRK Banda Aceh, Farid Nyak Umar, mengimbau kepada warga Banda Aceh khususnya kawula muda agar tidak merayakan Valentin Days. Sebab, menurutnya, Valentin Days sama sekali bukan berasal dari Islam, bahkan bertentangan sepenuhnya dengan ajaran Islam.

“Merayakan Valentine Days adalah bukti mental kita masih terkungkung oleh ideologi-ideologi penjajahan. Padahal, kita sudah seharusnya merdeka dari berbagai bentuk serangan pemikiran dan menjunjung tinggi nilai -nilai agama,”ujar politisi PKS itu.

Menurutnya bermacam ekspresi yang ditunjukkan oleh pasangan muda-mudi (remaja) untuk membuktikan cinta dan kasih sayang pada saat Valentine Days. Seperti, tukar menukar coklat dan bunga, bahkan ada dengan melakukan seks bebas.

Perilaku tersebut harus dicegah karena dapat merusak akhlak dan menggerus kearifan lokal (local wisdom) Masyarakat Aceh yang sangat kental dengan nilai-nilai agama.

“Kita berharap kawula Muda Islam di Aceh umumnya dan Banda Aceh khususnya agar membentengi diri dari berbagai serangan pemikiran, semacam Valentine Days ini yang para ulama sendiri juga telah mengharamkannya,” ujarnya lagi.

Dikatakan Farid untuk berkasih sayang, Islam telah memberikan kita mekanisme menyalurkan kasih sayang yang sesuai dengan prinsip Syari’at sehingga tidak menjadi maksiat. “Sungguh hanya kasih sayang karena Allah yang memiliki kemuliaan yang tidak mengenal hari, bulan maupun tahun,” lanjutnya.

Pihaknya mendukung upaya Pemko Banda Aceh dalam mencegah peringatan ValentDays. “Pemerintah kita harapkan bisa melakukan tindakan dan upaya-upaya penyadaran bagi kawula muda Aceh agar tidak terjebak dalam praktek budaya yang tidak berasal dari Islam,”

“Kita berharap Dinas Pendidikan Pemuda & Olahraga mengambil peran dalam mencegah perayaan Valentine Days yang kental dengan misi pihak tertentu, dengan melibatkan para guru dan orang tua dan melarang pelaksanaan kegiatan tersebut di sekolah-sekolah pada tanggal 14 Februari,”pungkas Farid.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads