Tembak Ditempat Pelaku Curanmor Dapat Dukungan Banyak Pihak

Langkah pihak kepolisian Polresta Banda Aceh yang akan menembak ditempat terhadap pelaku pencurian kendaraan bermotor mendapatkan dukungan dari berbagai pihak.

Pasalnya pencurian kendaraan bermotor merupakan salah satu kriminal yang sangat meresahkan masyarakkat kota Banda Aceh, setidaknya lebih dari tiga sepeda motor dilaporkan hilang setiap harinya.

“Keresahan warga Banda Aceh, bahkan pendatang kekota ini atas aksi kriminal telah mencapai puncaknya,  siapa yang tidak resah jika jumlah kendaraan yang hilang sehari terkadang mencapai 6 unit,” Ujar anggota komisi I DPR Aceh Bardan Sahidi menanggapi perintah kapolresta Banda Aceh untuk melakukan tembak ditempat bagi pelaku curanmor.

Bardan mengaku mendukung langkah dari Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli, akan menembak ditempat pelaku curanmor dan aksi kriminal lainnya, sesuai dengan instruksi Kapolri “Quick Respon Indonesian Police” atas gangguan Kamtibmas. Bardan meminta pihak kepolisian agar mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga kota Banda Aceh

“Patut disayangkan bila aparat penegak hukum kepolisian Republik Indonesia tidak mampu memberikan rasa aman dan nyaman pada rakyatnya,” ujar anggota komisi I yang membidangi Hukum, Politik dan Pemerintahan.

Selain itu Bardan meminta kepada Pemerintah Aceh dan Pemko Banda Aceh agar menentukan langkah-langkah strategis untuk menurunkan angka kriminal, seperti memperluas kesempatan kerja, akses berusaha, dan menekan angka pengangguran pada sektor rill dan dunia usaha lainnya

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads