Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud Al-Haytar mengaku prihatin melihat kondisi Aceh saat ini, dimana Aceh belum mampu bangkit dari keterpurukan pasca konflik dan tsunami.
Oleh karena itu Malik Mahmud berharap kepada pemerintah Aceh dan DPR Aceh untuk membangkitkan kembali spirit keacehan guna membangun kembali Aceh yang bermartabat.
Hal demikian dikatakan Wali Nanggroe pada coffee morning Gubernur Aceh beserta jajaran dengan pihak pimpinan dan Anggota DPR Aceh dalam rangka mempercepat pembahasan RAPBA tahun 2015, di Anjong Mon Mata Banda Aceh, Kamis (08/01).
Wali Nanggroe meminta semua pihak untuk menjaga martabat dan kemulian Aceh. Malik mengaku semua hal mungkin dilakukan saat ini jika spirit keacehan dibangkitkan kembali.
Malik berharap mulai tahun ini seluruh jajaran pemerintahan di seluruh Aceh untuk membuat perubahan. Ia meminta kepada seluruh jajaran untuk belajar kembali spirit perjuangan rakyat Aceh yang bertahan lebih dari 30 tahun meminta keadilan kepada pemerintah pusat.
“Saudara-saudara yang ada di pemerintahan, harus menggunakan spirit kita membangun Aceh, akhirnya martabat Aceh yang harus kita jaga, saya harap tahun ini akan ada perubahan,” ujar tuha peut partai Aceh ini.
Malik mahmud menambahkan untuk membangun Aceh yang bermartabat maka hal yang perlu diperhatikan adalah membangun Aceh yang dimulai dari tingkat gampong yang selama ini kurang mendapatkan perhatian, padahal manyoritas masyarakat Aceh tinggal di gampong, akan tetapi tingkat kemiskinan di gampong cukup tinggi.
Menurutnya Aceh memiliki potensi yang cukup bagus akan tetapi kurang terurus dan kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.