Group Trio Keulabee keluar sebagai juara I pada pentas Komedi Generasi Berencana Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BkkbN) Aceh tahun 2014. Tiga komedian muda, Kahfi Jannati, Zulfikar, dan Darmawan berhasil mengocok perut penonton sejak awal pertama penampilan mereka pada seleksi tiga besar hingga penampilan malam final.
“Senang juga ada kegiatan seperti ini di Kota Banda Aceh, sehingga generasi muda Aceh memiliki wadah untuk mereka mengembangkan bakat dan disibukan dengan hal-hal yang positif,” ujar Zulfikar Selasa (23/12) disela-sela kesibukannya yang bergerak di bidang usaha salon.
Kahfi Jannati tak lain adalah seorang Costumer Serrvice (CS) di salah satu perusahaan swasta, Zulfikar pengusaha muda, dan Darmawan seorang konsultan keuangan di perusahaan swasta di Banda Aceh. Persahabatan ketiga membuat mereka dengan muda berkomunikasi di atas pentas menyampaikan pesan Pendewasaan Usia Perkawinan dengan cara melawak.
“Pentas Komedi GenRe semaca program edukasi bagi kami anak muda di Kota Banda Aceh. Kami bukan saja sebagai komunikator tetapi juga mendapat edukasi tentang pendewasaan usia perkawinan. Ini sangat menambah wawasan kami bagaimana melakukan persiapan yang matang sebelum menikah dan idealnya usia berapa kami harus menikah,” sambung Darmawan.
Tiga komedian ini berharap, pentas komedi GenRe bisa digelar setiap tahunnya dan bisa dilakukan di tingkat nasional sehingga komedian-komedian muda Aceh bisa mengharumkan nama Aceh di tingkat nasional.
“Selama ini kan masih kurang wadah seperti ini, jika wadah untuk para komedian menujukan bakat mereka ini banyak saya yakin, akan banyak lahir komedian-komedian muda di Aceh yang berbakat, sebab wadah untuk mereka menunjukan bakatnya telah ada. Terimakasih BkkbN karena sudah memberi wadah untuk kami para komedian Aceh,” kata Darmawan lagi yang diiyakan kedua temannya, Kahfi Jannati dan Zulfikar.
Dengan meraih juara I Group Trio Keulabee berhak membawa pulang tropi, sertifikat, dan uang pembinaan sebesar Rp3 juta. Sedangkan juara II diraih group Trio Pridom (Pino, Pasya, dan Panda) dan juara III Yapinal (Syahrulis, Riza Fauziah, dan Agung Tiger) dari Unsyiah masing-masing mendapatkan tropi, sertifikat, dan uang tunai sebesar Rp2,5 juta dan Rp2 juta.
Sementara Harapan I, 2, dan 3 diraih group Hak Ek Ta Khem (Rahmat Nazillah, Zakaria Ahmad, dan Nasuha), Lagee Lucu (Mahfuddin, Huslaini, dan T. Saiful Roni), dan Hodi (Octa Chandra, Salman R, dan Yusri Wardana). Untuk juara Favorit diraih, group Nanggroe Remeneh (T. Zul Fatah, T. Murtada, dan M. Wahyudi) dari Nagan Raya dengan meraih tropi, sertifika, dan uang pembinaan Rp500 ribu.
Pentas Komedi GenRe 2014 diikuti sekitar 33 komedian dari Banda Aceh, Aceh Besar, Meulaboh, dan Nagan Raya. Tim juri terdiri dari Ir Nur Zikra Hayati (dari Perwakilan BkkbN Aceh), Drs. Sarmunis (komedian/pengamat Aceh), dan Dahlia S.Psi M.Sc (akademisi Prodi Psikolog Fakultas Kedokteran Unsyiah).
Kegiatan ini dilakukan dari 19-20 Desember 2014 di Auditorium LPP RRI Banda Aceh. Pada malam final, turut hadir Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE, perwakilan dari Kesdam IM, Letkol dr Saiful Wathoni Mars, Kepala Perwakilan BkkbN Aceh, Drs. M. Natsir Ilyas M.Hum, Kabid, dan Kasubid di jajaran BkkbN Aceh.
Even yang mengusung tema “Pendewasaan Usia Perkawinan Salah satu Upaya Membangun Keluarga yang Berkualitas dan Mandiri” ini, diramaikan tarian rapai geleng dari sanggar tari SMPN 1 Banda Aceh, Fadliati juara I lomba pidato kependudukan tingkat nasional, Duta Mahasiswa GenRe 2014 dan 2013, dan juara musik RAP GenRe tingkat Provinsi Aceh 2014, Andre dan Rizkal.