Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke-38 dipusatkan di mess Wali Nanggroe Gampong Lamtemen kecamatan Jaya Baru Kota Banda Aceh. Kegiatan tersebut dirangkai dengan zikir dan pemberian santunan kepada anak yatim.
Hadir pada kegiatan itu Gubernur Aceh yang juga tuha peut partai Aceh Zaini Abdullah dan sejumlah ulama kharismatik Aceh, namun tidak terlihat kehadiran Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud maupun wakil Gubernur Aceh yang juga Ketua KPA pusat Muzakir Manaf.
Wakil ketua KPA pusat Kamarudin Abu Bakar atau Abu Razak mengatakan Muzakir Manaf berhalangan hadir, sedangkan Wali Nanggroe saat ini menurutnya sedang berobat di Malaysia. ”Mualem mungkin berhalangan, tapi kita ada beberapa titik, sedangkan wali dua hari lalu ke penang berobat,” ujarnya.
Abu Razak menambahkan peringatan Milad GAM dipusatkan disejumlah titik, selain di Banda Aceh juga diperingati di wailayah-wilayah seluruh Aceh.
Abu Razak mengatakan pasca perjuangan dan perdamaian Aceh masih ada kekurangan-kekurangan yang harus diselesaikan oleh pemerintahan Zikir.
Ia mengakui masih ada mantan kombatan yang kecewa dengan pemerintahan Zikir, namun menurutnya kepala pemerintahan Aceh masih terus berupaya memberdayakan perekonomian mantan kombatan.
