Ekonomi Aceh Tumbuh Tak Sampai Satu Persen

Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III tahun 2014 ini dengan migas  hanya mampu tumbuh sebesar  0,55 persen, sedangkan tanpa migas perekonomian Aceh tumbuh sedikit lebih baik mencapai 1,79 persen.

Pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan III ini bahkan lebih rendah dari triwulan sebelumnya yang mampu tumbuh 0,97 persen dengan migas,  dan tumbuh sebesar 1,32 persen tanpa migas. Sedangkan secara tahunan (y-on-y), pertumbuhan ekonomi di triwulan ini dengan migas mencapai 2,71 persen, dan tanpa migas 4,82 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh, Hermanto  mengatakan ada empat sektor yang mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh yaitu sektor bagunan, sektor pengangkutan, sektor jasa, perdagangan, hotel, dan restoran. Sementara lima sektor lainnya yang tumbuh negatif adalah pertanian, industri pengolahan, listrik, keuangan dan pertambangan dan penggalian.

Hermanto menyebutkan sektor pertanian yang biasanya tumbuh positif, pada triwulan ketiga tahun ini malah terjadi penurunan sebesar 0,72 persen. Penurunan sektor pertanian ini diakibatkan 8 daerah di Aceh mengalami kekeringan, sehingga menyebabkan turunnya produksi padi, dan cuaca buruk yang menyebabkan anjloknya hasil tangkapan ikan .

“sektor listrik, gas, dan air juga mengalami penurunan sebesar 0,41 persen karena terbakarnya gardu interkoneksi listrik di Binjai, Sumatera Utara sehingga pasokan listrik ke Aceh terganggu.  Sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan mengalami penurunan sebesar 0,48 persen yang disebabkan menurunnya transaksi keuangan di bank dibandingkan triwulan II tahun 2014”Lanjutnya.

Selain itu, sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri pengolahan juga mengalami penurunan masing-masing sebesar 6,11 persen dan 7,11 persen pada triwulan ini yang disebabkan terjadinya penurunan produksi migas, baik di pertambangan maupun industri.

Hermanto menjelaskan Sektor yang mengalami pertumbuhan paling besar adalah jasa sebesar 4,22 persen, diikuti perdagangan, hotel dan restoran 3,03 persen dan konstruksi 3,01 persen. Sektor pengangkutan dan komunikasi juga mengalami pertumbuhan meskipun tidak terlalu tinggi, yaitu 0,90 persen.

Menurutnya pertumbuhan ekonomi Aceh triwulan III secara year on year juga tumbuh positif, kecuali pada dua sektor yaitu sektor pertambangan dan penggalian serta sektor industri pengolahan.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads