Kunjungan wisatawan mancanegara ke Aceh terus mengalami peningkatan setiap tahunnya. Kenaikan rata-rata mencapai 15 persen pertahun. Pada tahun ini jumlah kunjungan wisman ke Aceh sudah mencapai angka 42 ribu orang.
Hal demikian dikatakan kepala dinas kebudayaan dan pariwisata Aceh Reza Fahlevi pada kegiatan Pasar Wisata Indonesia atauTourism Indonesia Mart and Expo (TIME) 2014 di Banda Aceh, 23-26 Oktober 2014.
Reza mengatakan kunjungan wisman terbanyak berasal dari malaysia, salah satu faktornya dikarena ada penerbangan langsung Banda Aceh ke Kuala Lumpur dan Banda Aceh-Penang. Reza mengakaui pelaksanaan TIME 2014 memberikan kesempatan yang sangat baik bagi Aceh untuk mempromosikan objek wisatanya ke dunia Internasional sekaligus memperluas jaringan kerjasama pelaku industri di Aceh dengan para pelaku industri pariwisata di internasional, “Aceh memiliki potensi untuk menjadi salah satu destinasi yang strategis di Indonesia, yang terdiri dari wisata alam, wisata bidaya dan minat khusus”ujarnya.
Sementara itu Chairperson TIME 2014 Meity Robot mengatakan TIME 2014 dihadiri oleh 60 buyer dari 18 negara dan 60 seller dari seluruh provinsi di Indonesia yang menempati stand di area pameran. Adapun buyer yang datang antara lain dari Amerika Serikat, Afrika Selatan, Australia, Bahrain, Belanda, Bulgaria, Canada, Inggris, Italia, Jerman, Malaysia, Polandia dan Singapura, “Mereka adalah buyer yang berpotensi menjual produk dan jasa pariwisata Indonesia di pasarnya masing-masing”lanjutnya.
Sedangkan Seller dari Indonesia antara lain dari Aceh, Bali, Bangka Belitung, Banten, Bengkulu, Jakarta, Jatim, Kep. Riau, Lampung, NTB, Papua, Sumsel, Sumut dan Sulawesi Tenggara, “Para seller ini terdiri dari hotel, resort da spa, airline, travel agent dan lain-lain, tahun ini kami menargetkan estimasi transaksi senilai 27,5 USD atau sekitar Rp. 330 Milyar, ”lanjutnya.
Ditempat yang sama dirjen pemasaran pariwisata kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif Esthy Reko Astuti mengatakan penyelenggaraan TIME sejalan dengan program pemerintah dan branding Wonderful Indonesia, dalam mendukung upaya pemerintah untuk mencapai target jumlah wisatawan mancanegara yaitu sebanyak 9,5 juta orang.