Pemerintah kota Banda Aceh akan fokus pada program pembangunan jalan dan jembatan untuk mengurangi kemacetan pada tahun 2015 mendatang.
Hal demikian disampaikan walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Jamal saat mempresentasikan program kota Banda Aceh dihadapan Gubernur Aceh Zaini Abdullah, Rabu (24/09). Kunjungan Gubernur Aceh ke Balaikota merupakan rangkaian dari kunjungan kerja Gubernur Aceh selama empat hari sejak 21 September 2014 lalu.
Illiza memaparkan salah satu upaya untuk mengurangi kemacetan dikota Banda Aceh yaitu dengan cara membangun monorel dengan rute Ule Lhue-Darussalam-Masjid Raya-Terminal Batoh dan Bandara Sultan Iskandar Muda Blangbintang. Illiza mengatakan untuk terealisasinya proyek monorel, Pemko Banda Aceh butuh dana sebesar 8,7 T. Illiza berharap pemerintah Aceh dapat membantu kelancaran mega proyek itu.
“Kita usahakan 2015 kita usulkan perencanaannya, mudah-mudahan ada solusi, dan kita akan cari anggaran bersama pemerintah Aceh, kita sama-sama memikirkan agar bisa mengurangi kemacetan di Banda Aceh”ujarnya.
Selain proyek monorel, pemko Band Aceh juga merencanakan pembangunan jalan layang, kemudian pembangunan jembatan terusan dari Kuta Alam kearah jalan Makam Pahlawan yang membutuhkan anggaran sebesar Rp. 80 Milyar, selanjutnya Pemko Banda Aceh juga mendesak percepatan pembangunan jembatan Lamnyong Syiah Kuala yang diperkirakan menghabiskan anggaran sebesar Rp. 200 Milyar.
Illiza menyebutkan cara lain untuk mengatasi kemacetan di Banda Aceh adalah dengan pengadaan Bus Transkutaraja untuk lima koridor yang membutuhkan dana sebesar Rp. 48,5 Milyar.
Menanggapi usulan pemerintah kota Banda Aceh, gubernur Aceh Zaini Abdullah mengatakan pemerintah Aceh juga akan mencari keluar agar proyek-proyek usalan pemko Banda Aceh bisa terealisasi, salah satunya dengan cara mencari investor.
“Ini butuh pemikiran bersama supaya Banda Aceh yang juga ibukota provinsi ini kedepan tidak semakin macet”lanjutnya.
Sementara itu terkait dengan pembangunan jembatan Lamnyong, kepala Bapedda Aceh Abubakar Karim mengatakan pembangunannya akan dimulai tahun ini, anggarannya sudah diusulkan pada APBA –Perubahan 2014 sebesar 20 Milyar.
“Ini memang sudah mendesak, sebelumnya tidak ada di APBA murni 2014, sehingga sudah kita anggarkan pada APBAP 2014, ini multi years”ujarnya.


