Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal menjamu makan malam klub motor Power Aceh dan Power Medan Club di Aula Balaikota, Sabtu (23/8) malam. Jamuan makan malam tersebut bertepatan dengan universary yang ke-3 Power Aceh.
Hadir dalam jamuan tersebut Sekjen Asosiasi Motor Bajaj Indonesia (Ambi) Muhammad Adi Putra, ketua Fulsar Brastagi, Brotherhood Aceh Community, ketua Power Medan Club, serta beberapa komunitas motor lainnya.
Dalam sambutannya Illiza mengatakan suatu kehormatan bagi Pemko Banda Aceh didatangi tamu dari club motor yang melakukan touring ke daerah yang berujulukan kota madani.
Illiza menceritakan bagaimana kondisi Kota Banda Aceh saat diporak-poranda bencana besar tsunami. Namun ia berhasil membangun kembali seperti yang dilihat sekarang.
Begitu juga soal keamanan, Illiza menjelaskan bahwa Banda Aceh tidak seperti yang didengar selama ini. Mereka dapat melihat sendiri dengan menginjakkan kaki langsung ke Aceh.
“Aceh sudah aman, makannya jak beutroek kalen beudeuh, datang sendiri lihat langsung ke Aceh,” ucapnya.
Ia berharap, dengan hadirnya tamu klub dari berbagai daerah itu semoga menjadi duta untuk menyampaikan kondisi Aceh sebenarnya ke orang lain. Di Banda Aceh banyak situs sejarah yang dapat dijajaki, termasuk situs sejarah Belanda.
“Dan juga banyak situs lain seperti situs museum tsunami, PLTD Kapal Apung, dan berbagai situs tsunami lainnya,”sebutnya.
Katanya lagi, Aceh punya kerjasama BASAJAN (Banda Aceh, Sabang dan Jantho) dalam bidang pariwisata. Illiza mempersilakan mereka menjajakan semua seluk beluk tempat wisata yang ada di tiga daerah tersebut.
Illiza berterimakasih kepada klub motor karena telah melakukan penghijauan di Banda Aceh tepatnya di taman kota gampong Lambung. Jadi stigma Aceh tidak aman, Illiza harap dapat terjawab setelah datang, dan ia meminta mereka datang kembali dengan membawa keluarga.
“Kita ingin Kota Banda Aceh menjadi kota kebanggaan yang aman dan damai, bersih, dan kuliner. Juga dapat menikmati berbagai jenis kopi di negeri 1000 warung kopi. Begitu juga Banda Aceh bercita-cita mewujutkan kota Islami Cyber City,” ungkap Illiza.
Sementara itu, Pembina Power Aceh, Nasir Nurdin mengapresiasikan Pemko Banda Aceh dalam penyambutan klub motor. Nurdin tidak menyangka bakal disambut dengan baik Wali Kota Banda Aceh.
“Hari ini Power Aceh merayakan ultah ke-3 dan Ultah ke-7 bagi Power Medan, selama di Banda Aceh kami telah melakukan penghijauan taman kota, city tour ke situs tsunami, nantinya akan ke Sabang sampe ke titik nol,” ujar Nasir.