Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kota Banda Aceh kembali turun ke lapangan dalam rangka menertibkan dan pembinaan terhadap warung internet (warnet) di Kota Banda Aceh.
Pembinaan dan penertiban kali ini dilakukan di seputar Darussalam Banda Aceh, Rabu (7/8). Upaya ini juga membantu pengusaha warnet untuk meminimalisir akses situs-situs berbau pornografi sesuai Peraturan Wali Kota dan program pemerintah Kota Banda Aceh menuju internet sehat.
“Kita juga menindaklanjuti laporan masyarakat bahwa masih banyak warnet yang bebas akses situs-situs pornografi. Maka pemerintah Kota Banda Aceh langsung turun ke lapangan untuk memastikannya,” kata Kabid Komtel, Jailani.
Sementara itu, Bahrizal salah seorang pengelola warnet di Darussalam menyambut positif tindakan Pemko Banda Aceh tersebut. Apalagi untuk kebaikan masyarakat sama sekali tidak ada keberatan baginya, ia mempersilakan petugas memblokir situs-situs tersebut.
“Kami sendiri juga melarang pengguna Warnet kami, baik secara lisan maupun tulisan, itu ada kita tempel-tempel di dinding warnet, namun tetap juga masih ada situs-situs tersebut,” ujar Bahrizal.
Ia juga menyarankan dalam hal pemblokiran situs-situs tersebut yang lebih berperan pihak Telkom. Pasalnya kalau disana sudah terblokir otomatis pengguna Warnet tidak bisa mengakses.
“Sekarang orang menonton situs-situs tersebut bukan lagi di Warnet, tapi di kamar sendiri dengan speedy bisa dibuka,”tambahnya.
