Gubernur Aceh Zaini Abdullah mengharapkan kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat Bill Clinton ke Aceh memberi dampak positif bagi provinsi di ujung barat Indonesia tersebut.
“Kami berharap banyak dampak positif bagi Aceh setelah kunjungan mantan Presiden Amerika Serikat ini,” ungkap Gubernur Aceh Zaini Abdullah di Banda Aceh, Sabtu.
Pernyataan tersebut disampaikan Gubernur Aceh di sela-sela mendampingi Bill Clinton ketika mengunjungi situs tsunami PLTD Apung di Punge Blangcut, Banda Aceh.
Gubernur mengatakan, dirinya sudah menyampaikan kondisi kekinian Aceh. Dan Bill Clinton juga merasa terkejut begitu cepatnya pembangunan Aceh pascatsunami.
“Clinton teringat ketika mengunjungi Aceh pada 2005. Memorinya begitu kuat mengingat kondisi Aceh saat ini. Kini, Clinton mengaku terkejut melihat perkembangan Aceh,” kata Gubernur.
Namun begitu, lanjut Zaini Abdullah, Pemerintah Aceh masih mengharapkan dukungan semua pihak termasuk Bill Clinton. Dan diharapkan Bill Clinton menyampaikan citra positif tentang Aceh kepada dunia internasional.
“Dari penyataannya tadi, Bill Clinton menyatakan komitmennya terhadap Aceh. Kami juga berharap mantan Presiden Amerika Serikat itu membantu Aceh melalui lembaga sosialnya, Bill Clinton Foundation,” ungkap Zaini Abdullah.
Sebelumnya, Bill Clinton menyempatkan diri mengunjungi rumah bekas terjangan tsunami dan gedung penyelamatan di Gampong Lambung, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh.
Selain Zaini Abdullah, kedatangan mantan orang nomor satu di Amerika Serikat tersebut disambut Wali Nanggroe Aceh Malik Mahmud dan Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) Kuntoro Mangkusubroto.
Sebelumnya, Kuntoro Mangkusubroto merupakan mantan Kepala Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh-Nias. BRR merupakan lembaga pelaksana pembangun Aceh dan Nias pascatsunami.(antaraaceh)