Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat sejumlah daerah di Aceh untuk mewaspadai angin kencang yang berpotensi terjadi pada sore dan malam hari.
“Perlu waspadai angin kencang di wilayah Kota Sabang, Banda Aceh, Kabupaten Aceh Jaya dan Aceh Barat,” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Stasiun Blang Bintang Zakaria di Banda Aceh, Kamis.
Prakiraan cuaca di provinsi ujung paling barat Indonesia itu berlaku hingga dua hari mendatang, terhitung 18 Juli 2014.
Didampingi prakirawan BMKG Jaya Martuah Sinaga, dijelaskan secara umum kondisi cuaca di provinsi berpenduduk sekitar 5 juta jiwa itu cerah berawan dan hujan ringan.
Sementara angin ketinggian permukaan sampai 3000 feet dan umumnya bertiuap dari arah barat daya dengan kecepatan antara 10 sampai 40 kilometer/jam.
Zakaria menjelaskan, tinggi gelombang di perairan laut Aceh secara umum minimal 1,5 dan maksimal bisa mencapai 3,5 meter. Kondisi tinggi gelombang maksimal di perairan Aceh itu berbahaya bagi operasinal kapal-kapal kecil seperti perahu nelayan.
Dirincikan, tinggi gelombang di perairan laut Selat Malaka bagian utara maksimal antara dua hingga 3,5 meter. Sementara di perairan Pulau Simeulu dan Meulaboh (Aceh Barat) itu berkisar dua sampai tiga meter.
Sedangkan tinggi gelombang diperairan laut Samudera Hindia sebelah barat Aceh, maksimal juga bisa mencapai dua sampai 3,5 meter. Sementara di perairan laut Lhokseumawe tinggi gelombang maksimal antara 1,5 hingga dua meter.
“Kalau di perairan laut antara Kota Banda Aceh dan Sabang, keadaan gelombangnya juga masih mengkhawatirkan bagi dunia pelayaran, yakni tinggi antara dua sampai 3,5 meter,” kata Zakaria menjelaskan.(antaraaceh)