Jelang Pemungutan Suara Pilpres, Aceh Siaga Satu

Sebanyak 12.313 personel TNI/Polri disebarkan ke seluruh wilayah Aceh. Mereka akan bertugas mengamankan 9.508 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 23 kabupaten dan kota se-Aceh.

Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi mengungkapkan, para personel yang ditempatkan di 9.308 TPS itu terdiri atas 9.113 personel polisi dan 2.100 personel TNI. Dengan adanya pergeseran pasukan, maka seluruh jajaran Polda Aceh memberlakukan status siaga satu untuk mengawal dan mengamankan pemungutan suara di seluruh TPS.

“Seluruh jajaran Polda menjalankan tugas secara profesional dan tetap menjunjung tinggi azas netralitas. Polisi juga telah mendata daerah rawan dan aman, berdasarkan data polisi ada 2.937 daerah tergolong rawan,” tegas Kapolda Irjen Pol Husein Hamidi dalam apel gabungan kesiapan Pilpres sekaligus pergeseran pasukan di Lapangan Blang Padang Banda Aceh, Senin (7/7).

Apel gabungan tersebut diikuti ribuan personel TNI dan Polri yang dilengkapi dengan alat-alat pendukung keamanan berupa sepuluh unit mobil Barakuda, puluhan sepeda motor trail, dan satu unit helikopter milik Kodam Iskandar Muda yang akan melakukan pemantaaun lewat udara saat Pilpres 9 Juli besok.

Di Aceh, dari 9.508 TPS tercatat 2.485 di antaranya masuk kategori rawan satu dan 452 rawan dua, sedangkan TPS aman sebanyak 6.571 unit. Untuk TPS rawan, tentu pengamanannya berbeda dengan TPS aman. Dari segi jumlah, personel pengaman TPS rawan lebih banyak dari TPS aman.

Apel gabungan yang dipimpin Kapolda Aceh dan Kasdam Iskandar Muda Brigjen TNI Purwadi itu, juga sekaligus pengecekan kesiapan personel dan alat dalam pengamanan Pilpres dan pergeseran pasukan.(analisa)

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads