Dinas Perindustrian dan Perdagangan Aceh memastikan kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako) masyarakat di provinsi itu mencukupi selama puasa Ramadhan 1435 Hijriah atau 2014.
“Hasil koordinasi kami dengan instansi terkait dan laporan dari para pedagang bahwa kebutuhan sembako sepanjang bulan puasa dan Idul Fitri mencukupi,” kata Kepala Disperindag Aceh Safwan di Seulimeum, Aceh Besar, Senin.
Namun, ia meminta para pedagang atau distributor tidak melakukan praktek dagang yang dapat merugikan masyarakat konsumen seperti menimbun barang atau menaikkan harga sepihak.
“Kalau distribusi barang kebutuhan pokok itu berjalan normal dapat dipastikan tidak terjadi kelangkaan atau lonjakan harga. Kalau pun naik, ya mungkin masih wajar sesuai hukum pasar,” kata Safwan menjelaskan.
Dipihak lain, ia menjelaskan Pemerintah Aceh mulai menggelar operasi pasar untuk menekan kenaikan harga sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat khususnya menjelang Puasa Ramadhan 1435 Hijriah.
“Mulai hari ini kami menggelar operasi pasar khususnya untuk bahan pokok, sehingga bisa membantu masyarakat dalam menghadapi bulan puasa,” kata dia menjelaskan.
Safwan menyebutkan untuk 2014, operasi pasar terhadap beberapa jenis bahan kebutuhan pokok masyarakat itu digelar antara lain Kota Banda Aceh, Lhokseumawe, Kabupaten Aceh Besar, Simeulue, Pidie Jaya dan Aceh Selatan yang dimulai 16 hingga 24 Juni 2014.
Operasi pasar menjelang Ramadhan itu, pemerintah mensubsidi masing-masing terhadap 15 ribu kilogram gula pasir, 15 ribu kilogram minyak goreng, sebanyak 40 ribu butir telur ayam ras dan 7,2 ton tepung terigu.(antaraaceh)