Asisten II Sekda Aceh Azhari Hasan meninjau Stan Aceh pada Pekan Nasional Kontak Tani Nelayan Andalan (Penas KTNA) XIV di Malang, Jawa Timur, yang digelar 7 hingga 12 Juni mendatang. Selain ke Stan Aceh, Azhari Hasan juga melanjutkan peninjauan di area pameran teknologi. Area seluas 31 hektare itu ditanami aneka tanaman pertanian dan perkebunan unggulan dari berbagai daerah di Tanah Air. Jumlah keseluruhan stand pameran lebih dari 200.
Saat membuka Penas KTNA XIV di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (7/6) kemarin, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono turut didampingi tiga Menteri. Ketiga Menteri tersebut adalah Menteri Pertanian (Mentan) Suswono, Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif Cicip Sutarjo serta Menteri Kehutanan (Menhut), Zulkifli Hasan.
Usai upacara pembukaan, presiden SBY juga memberikan berbagai penghargaan dalam bidang pertanian, kehutanan dan kelautan. Penas XIV 2014 diikuti sekitar 50 ribu peserta, baik petani maupun penyuluh dan pendamping yang disebar di 37 desa di 9 kecamatan di Kabupaten Malang.
Aceh Tuan Rumah Penas ke XV
Musyawarah Utama yang digelar di Pendopo Agung, Kabupaten Malang, Jawa Timur, menetapkan Aceh sebagai tuan rumah PENAS XV pada 2017. Terpilihnya Aceh sebagai tuan rumah setelah dalam voting berhasil unggul suara dari kandidat lain Provinsi Sumatera Barat. Aceh memperoleh 21 suara dari KTNA Provinsi, sedangkan Sumatera Barat memperoleh 13 suara.
Kepala Biro Humas Pemerintah Aceh Murthalamuddin menyatakan kepercayaan sebagai tuan rumah menjadi suatu yang penting untuk petani dan nelayan di Aceh agar pembangunan pertanian secara keseluruhan di Serambi Mekah ini dapat terdorong lebih maju.
Di Aceh, jelas Murthala, para petani se-nusantara bisa melihat langsung sumber plasma nutfah sapi Aceh. Tak hanya itu, para petani dan nelayan juga akan di ajak mengunjungi perkebunan kopi gayo di Aceh Tengah dan tambak udang dan bandeng di Kabupaten Bireuen.
Selain pagelaran pameran, ajang KTNA juga dirangkai dengan temu profesi, temu petani ASEAN, temu sukses petani, nelayan, dan penyuluh, rembuk kontak tani dan nelayan, temu karya, temu teknologi, peragaan, dan unjuk ketangkasan.
