Muhtasib Diharapkan Mampu Membuat Reusam Gampoeng

Berbagai problem sosial di gampong memerlukan pengawasan intens dari masyarakat. Apalagi Banda Aceh saat ini sedang berusaha mewujudkan visinya Banda Aceh sebagai model Kota Madani.

Untuk itu peran para muhtasib gampong yang telah dibentuk diharap dapat memfilter segala persoalan di gampong terutama soal penegakan syariat islam di gampong- gampong. Hal tersebut disampaikan Plh Walikota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal saat membuka Pelatihan dan penguatan muhtasib gampong di Aula gedung C Balaikota Kamis (5/6).

Illiza lebih jauh mengungkapkan para muhtasib gampong tersebut selain menjadi filter dia juga harus mampu menyelesaikan problem tersebut dengan menelurkannya dalam bentuk aturan aturan gampong yang mengikat seluruh masyarakat gampong.

“Para Muhtasib selain sebagai pemfilter persoalan, kehadirannya juga harus mampu membuat aturan gampong berupa reusam gampong,” ujarnya.

Sehingga lanjutnya dengan adanya muhtasib, penegakan syariat islam di tingkat gampong dapat terlaksana dengan baik sehingga cita-cita menjadi model kota madani dapat segera terwujud.

Sebelumnya Panitia kegiatan Ridwan mengatakan kegiatan tersebut merupakan program kerja Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh khususnya di bidang dakwah.

Ia menyebutkan tujuan kegiatan tersebut diadakan adalah untuk menguatkan posisi para muhtasib di 90 gampong agar dapat lebih berperan aktif dalam menegakkan syariat islam di gampong.

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads