Pembinaan Kesejahtarean Keluarga (PKK) Kota Banda Aceh diminta agar berperan aktif dalam pembangunan yang merata dan berkualitas, begitu juga halnya dalam memikul beban dan tanggung jawab pembangunan maupun dalam menikmati hasil pembangunan itu sendiri.
“PKK sebagai gerakan masyarakat yang merupakan wahana pengembangan partisipasi masyarakat yang sasarannya adalah para keluarga-keluarga di setiap gampong mempunyai arti yang besar dalam proses pembangunan, karena kondisi keluarga dapat merupakan barometer terhadap keberhasilan pembangunan masyarakat secara utuh,” Kata Plh Walikota Banda Aceh illiza Sa’aduddin Djamal dalam sambutannya yang dibacakan asisten Adminitrasin Umum, M Nurdin pada saat membuka acara pelatihan penguatan kapasitas kader PKK Tingkat Kota Banda Aceh di gedung C aula Pemko Banda Aceh, Selasa (3/6).
Illiza mengatakan, dalam era globalisasi gerakan PKK dituntut untuk menumbuh kembangkan sikap dan perilaku, kemandirian pribadi, keluarga dan masyarakat, agar tidak keliru dalam menerima globalisasi.
“Banyak tantangan yang dihadapi seperti perkembangan sumber daya manusia, pergeseran tata nilai, pemanfaatan sumber daya alam, ilmu pengetahuan dan tehnologi perkembangan tatanan internasional juga penanganan manajemen pemerintahan serta pembangunan nasional yang di pengaruhi oleh berbagai faktor terkait,” tambahnya.