Serapan APBA Rendah, Pertumbuhan Ekonomi Terhambat

Assisten II Pemerintah Aceh Azhari mengakui rendahnya serapan anggaran pendapatan dan belanja Aceh (APBA) tahun 2014 berdampak pada lambannya tingkat pertumbuhan ekonomi Aceh semester I tahun 2014 sebagaimana direales Badan Pusat Statistik (BPS) Aceh sehari sebelumnya.

Azhari mengatakan ada beberapa faktor yang mempengaruhi rendahnya serapan APBA 2014, antara lain transfer dana otsus untuk kabupaten kota yang belum tuntas dilakukan pemerintah Aceh.

Menurutnya dari besaran dana otsus tahun tahun ini sebesar Rp. 6,8 T, 40 persennya merupakan jatah kabupaten/kota. Menurutnya kebijakan transfer daerah baru berlaku mulai tahun ini, sedangkan tahun-tahun sebelumnya dana otsus diberikan dalam bentuk program.

Azhari menyebutkan gubernur Aceh Zaini Abdullah sudah menginstruksikan kepada seluruh kepala-kepala SKPA untuk memacu kinerja sehingga berdampak signifikan pada serapan anggaran.

Azhari mengakui pengesahan APBA tahun 2014 yang dilakukan tepat waktu juga tidak berdampak pada serapan anggaran.

Seperti diberitakan sebelumnya pertumbuhan ekonomi Aceh semester I tahun 2014 tumbuh negatif -20 persen dengan migas dan -37 persen tanpa migas.

Kepala BPS Aceh Hermanto mengatakan penyebab utama lambannya pertumbuhan ekonomi Aceh dikarenakan masih rendahnya serapan APBA tahun 2014.

Hermanto menyebutkan dari 9 indikator pertumbuhan ekonomi Aceh, hanya tiga sektor yang tumbuh positif dan enam sektor mengalami pertumbuhan negatif

Berita Terkait

Berita Terkini

Google ads