Gubernur Aceh Zaini Abdullah berharap kepada Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) agar berkenan mendukung Aceh sebagai tuan rumah Penyelenggaraan Pekan Nasional Petani Nelayan Indonesia ke 15 tahun 2018.
Zaini bahkan sudah memberikan tugas kepada KTNA Aceh agar memperjuangkan pelaksanaan pekan nasional petani dan nelayan ke 15 tahun 2018 dilaksanakan di Aceh. Zaini mengakui pemerintah Aceh siap untuk menyelenggarakan pekan petani nelayan terbesar di Indonesia tersebut.
Permohonan tersebut disampaikan gubernur Aceh Zaini Abdullah kepada Ketua KTNA Nasional Winarno pada kegiatan pekan daerah (PEDA) Petani dan nelayan tahun 2014 di Taman Ratu Safiatuddin Banda Aceh, Sabtu (03/05/2014).
Zaini mengatakan pertanian dan perikanan merupakan kunci utama yang mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh dalam lima tahun terakhir, bahkan kedua sektor ini juga mampu menyerap tenaga kerja terbesar di provinsi Aceh yaitu mencapai 45 persen dari jumlah angkatan kerja yang ada.
Bahkan diakui Zaini pemerintah Aceh telah menetapkan ketahanan pangan dan nilai tambah produk pertanian sebagai salah satu program prioritas pembangunan RPJM 2012-2017.
“Pemerintah Aceh sangat mendukung digelarnya PEDA ini karena pertanian dan perikanan juga menjadi fokus dari pemerintah Aceh, dan hal itu bahkan menjadi prioritas pembangunan Aceh”lanjutnya.
Zaini menambahkan pemerintah Aceh berharap pada tahun-tahun mendatang kedua sektor ini mampu mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh yang lebih optimal serta mampu meningkatkan kesejahtraan rakyat Aceh.
Pemerintah Aceh diakui Zaini telah menyiapkan program inti berupa revitalisasi pertanian dan mendorong pemanfaatan teknologi di sektor perikanan.
Untuk meningkatkan sektor pertanian, Zaini mengakui pemerintah Aceh akan memperluas areal dengan memanfaatkan lahan tidur menjadi lahan produktif, sehingga Aceh mampu berperan sebagai lumbung pangan nasional.
