Konsorsium Pemilu Bersih Aceh (KPBA) membeberkan rekaman percakapan antara wakil gubernur Aceh Muzakir Manaf yang juga ketua partai Aceh dengan ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) kabupaten Aceh Timur.
Hal itu terungkap pada konfrensi pers KPBA dengan para wartawan, Jum’at (25/04/2014).
Dalam rekaman yang sempat diperdengarkan kepada awak media, jelas sekali terdengar suara yang diduga kuat Muzakir Manaf meminta Ketua KIP Aceh Timur Ismail untuk memenangkan partai Aceh, karena menurut Muzakir hanya partai Aceh yang bisa berbicara ke Jakarta untuk membangun Aceh.
Pertemuan antara Muzakir Manaf dengan Ketua KIP Aceh Timur tepatnya berlangsung satu hari sebelum ketua KIP Aceh Timur ditangkap Polisi karena membawa kotak suara pemilu legislatif.
Juru bicara KPBA Agusta Mukhtar mengatakan rekaman tersebut akan menjadi bukti kuat pihaknya untuk melaporkan ketua KIP Aceh Timur kepada dewan Kehormatan Penyelengara pemilu (DKPP), menurutnya dari isi pembicaraan tersebut jelas terlihat adanya pelanggaran kode etik yang harus diselesaikan oleh Bawaslu dan DKPP.
“Kami mendesak Bawaslu dan DKPP untuk melakukan supervisi agar semua permasalah dapat diselesaikan secepatnya”ujarnya.
Agusta menambahkan pihaknya mendesak DKPP untuk melakukan penegakan hukum terhadap adanya dugaan keterlibatan KIP dan penyelenggara pemilu lainnya yang tidak netral dan beruapa memenangkan partai politik tertentu.
Selain itu KPBA juga mendukung upaya partai politik untuk melakukan langkah-langkah hukum terhadap seluruh temuan kecurangan dalam pelaksanaan pemilu di Aceh, langkah itu dinilai tepat untuk mencari keadilan terhadap hasil pemilu.
Pihaknya juga berharap kepada gubernur Aceh untuk menjaga netralitas sebagai penyelenggara negara dengan tidak melakukan berbagai upaya yang dapat merugikan peserta pemilu.