Pemerintah Aceh berupaya untuk kembali mendorong masyarakat petani untuk kembali menanam kelapa, sebagai langkah awal pemerintah Aceh akan melakukan rehabilitasi dan rekontruksi kembali areal perkebunan kelapa.
Fokus rehabilitasi adalah areal kelapa kategori rusak ringan seluas 8.997 hektar, sedangkan untuk rekontruksi, pemerintah akan membangun kembali kebun kelapa yang hancur total pasca tsunami 2004 silam. Fokus rekontruksi adalah areal kelapa katergori rusak berat seluas 825 hektar.
Kegiatannya melaiputi pengembangan tanaman kelapa rakyat seluas 300 hektar di kabupaten Aceh Jaya serta pengadaan sarana pengolahan hasil kelapa di kabupaten Aceh Besar dan Aceh Barat.
Hal itu diungkpkan Sekda Aceh Dermawan pada pencanangan gerakan masyarakat menanam kelapa tahun 2014 di desa Ladong kecamatan Masjid Raya kabupaten Aceh Besar, Kamis (03/04/2014).
Dermawan mengatakan Indonesia memiliki lahan perkebunan kelapa terluas di dunia yang mencapai 3,79 juta hektar atau 31 persen dari area kelapa dunia, dan Aceh menyumbang lahan seluas 107.394 hektar dari total luas lahan di Indonesia, “Dan sebagian besar perkebunan kelapa di provinsi Aceh merupakan perkebunan rakyat”ujarnya.
Namun menurutnya yang menjadi masalah selama ini pengelolaan perkebunan kelapa di Aceh masih menggunakan pola tradisional sehingga produksi kelapa di provinsi Aceh masih relatif rendah.
”Idealnya pertanian kelapa menghasilkan produk 2 ton perhektar pertahun, namun kita di Aceh rata-rata baru 0,82 ton perhektar pertahun”uraiya.
Sementara itu kepala dinas perkebunan Aceh Thurmizi menyebutkan Gempa dan tsunami pada tahun 2004 silam menyebabkan kerusakan areal tanaman kelapa seluas 10.282 hektar dengan kerugian mencapai Rp. 52 milyar.
Adapun daerah dengan kerusakan terparah terdapat di kabupaten Aceh Jaya yang mencapai 52 persen, disusul Aceh Selatan 24 persen dan Aceh Barat seluas 9 persen.
Ditempat yang sama bupati Aceh besar Mukhlis Basyah menyebutkan di kabupaten tersebut tanaman kelapa umumnya ditanami disepanjang garis pantai dengan luas tanaman mencapai 14.401 hektar. Menurutnya tanaman kelapa merupkaan tanaman terluas yang diusahakan oleh masyarakat Aceh Besar.
“Aceh Besar masih banyak peluang untuk mengembangkan perkebunan kelapa”ujarnya.