Tragedi pelemparan granat di kantor Partai Aceh, Kecamatan Lhueng Bata, Banda Aceh, semalam mengakibat seorang bocah 9 tahun terkena serpihan granat. Akibatnya, si bocah mendapat 2 kali jahitan di kepala.
Bocah yang masih duduk di kelas 4 Sekolah Dasar (SD) tersebut saat ini sudah dirawat di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh.
“Tadi ada satu orang bocah 9 tahun terkena serpihan, sudah dibawa ke rumah sakit,” kata kepala desa Lhueng Bata, Razali pada merdeka.com Rabu (12/3)
Saat ini bocah yang bernama Sayed Habibi ini sedang dilakukan perawatan di RSUZA. Sebelumnya, korban terkena serpihan saat melintas di sekitar lokasi ledakan. “Saat itu korban bersama kakaknya sedang melintas dari desa Lamseupeueng ke Simpang Surabaya Banda Aceh,” tukasnya.
Saat itu, anak Sayed Husein itu awalnya sempat dilarikan ke rumah sakit Kesdam, kata Razali, lalu setelah dilakukan tindakan medis pertama langsung dirujuk ke RSUZA.
“Awalnya kakak korban tidak mengetahui itu bom,” jelas Razali.(Merdeka)