Pemerintah kota Banda Aceh berjanji akan membangun kembali rumah korban kebakaran di gampoeng Beurawe Banda Aceh, namun rumah yang akan dibangun kembali adalah rumah induk yang berjumlah tiga unit. Sedangkan 15 unit rumah lainnya berstatus sewa tidak akan diganti.
Hal demikian dikatakan Plh Walikota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal saat mengunjungi korban kebakaran ditempat penampungan sementara gampoeng Beurawe Banda Aceh, Rabu (05/03/2014).
Pada kesempatan itu Illiza meminta agar segera didata anak-anak yang masih bertatus pelajar sehingga mereka tidak putus sekolah, selain itu juga makanan bayi dan kesehatan bagi masyarakat korban kebakaran.
”Bantuan masa panik sudah kita salurkan, dan kita minta identifikasi pelajar sehingga tidak boleh putus sekolahnnya, sedangkan rumah yang rusak akan kita bangun rumah dhuafa, namun hanya rumah induk saja, kalau rumah sewa tidak bisa”lanjutnya.
Illiza berharap dalam waktu singkat pelayanan dasar bagi masyarakat korban kebakaran bisa dituntaskan.
Selain itu Illiza mengatakan banyaknya rumah yang terbakar dalam kejadian itu juga disebabkan oleh sempitnya jalan menuju kelokasi perumahan warga sehingga menyulitkan mobil pemadam kebakaran, Illiza berharap warga bersedia menginfakkan sedikit tanahnya untuk dijadikan jalan tembus.
Illiza menghimbau masyarakat Banda Aceh untuk lebih berhati-hati, seringnya pemadaman listrik akhir-akhir ini menyebabkan masyarakat harus menggunakan lilin ,oleh sebab itu dibutuhkan kehati-hatian.